Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menggagas program pembinaan bagi pelajar bermasalah dengan menempatkan mereka di barak militer. Program ini, kata Dedi, bertujuan untuk membentuk disiplin, membenahi pola hidup, serta membangun karakter anak-anak yang sulit diatur di lingkungan rumah.
“Status pelajar mereka tidak hilang. Mereka tetap belajar seperti biasa, hanya pola hidupnya yang berubah,” ujar Dedi dikutip Rabu (30/4/2025).
Dalam program ini, pelajar akan menjalani rutinitas harian yang ketat, mulai dari tidur pukul 20.00, bangun pukul 04.00, mandi pagi, merapikan tempat tidur, membersihkan lingkungan, hingga sarapan dan berangkat sekolah.
Setelah sekolah, mereka akan mengikuti berbagai kegiatan fisik seperti olahraga, latihan baris-berbaris, serta pembiasaan puasa Senin-Kamis dan mengaji bagi yang muslim.
“Ini bukan pelatihan militer. Tidak ada latihan perang. Tujuannya agar mereka sehat secara jasmani dan rohani, tidak merokok, tidak minum, dan menjadi anak-anak yang bugar,” tegas Dedi.
Langkah ini menurutnya adalah bentuk tanggung jawab bersama antara orang tua dan negara dalam membina generasi muda.
Program ini mendapat dukungan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Negeri Kota Bekasi. Ketua MKKS Boan menyatakan optimisme bahwa program ini akan efektif dalam membentuk karakter siswa.
“Pada dasarnya MKKS SMK Kota Bekasi mendukung gagasan tersebut. Mudah-mudahan nanti ada panduan teknis agar program ini dapat berjalan sesuai harapan Pak Gubernur,” kata Boan.
Meski begitu, ia mengakui belum ada petunjuk teknis resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diterima pihak sekolah. Informasi program sejauh ini masih didapatkan melalui pemberitaan media.
Boan menekankan pentingnya keberadaan kurikulum yang jelas dan tindak lanjut program agar hasilnya nyata di lapangan. Ia berharap program ini bisa menjadi kontribusi nyata untuk mewujudkan visi Jabar Istimewa, terutama dalam aspek pembentukan karakter pelajar.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
