Aksi pembongkaran bangunan liar (bangli) di sempadan aliran Kali Baru, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi membawa berkah tersendiri bagi para pemulung besi tua. Dalam sehari, mereka mampu mengumpulkan hingga 50 kilogram sisa besi dari puing-puing bangunan yang dibongkar.
Dengan peralatan sederhana seperti palu (bogem), linggis, dan gunting baja, para pemulung tampak sibuk memungut besi-besi bekas yang masih bernilai jual. Besi-besi ini kemudian dijual kepada pengepul dengan harga Rp4.000 per kilogram, menghasilkan pendapatan harian yang bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
“Iya Alhamdulillah dapet dah, besi-besinya. Dapet 50 kilo mah,” ujar Firman (53), salah seorang pemulung, saat ditemui di lokasi pembongkaran bangli di Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Jumat (3/5/2025).
Firman mengungkapkan bahwa selain dari puing-puing bangunan, ia dan rekan-rekannya juga sering menerima pekerjaan borongan dari pemilik bangunan terdampak penggusuran.
“Kemarin-kemarin ada, sebelum ada beko kita borong. Jadi bangunan yang masih utuh, masih ada besinya itu diborongin sama yang punya, ya kita beli,” tambahnya.
Pembongkaran bangunan liar ini merupakan bagian dari program normalisasi dan penataan ruang oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi di bawah kepemimpinan Bupati Ade Kuswara Kunang.
Salah satu fokusnya adalah penertiban bangunan di sempadan sungai untuk mengantisipasi banjir dan memperbaiki tata ruang wilayah.
Di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Pemkab Bekasi telah menertibkan sedikitnya 284 bangunan liar di sempadan Kali Baru. Rinciannya, 174 bangunan berada di ruas Jalan Raya Sumberjaya, dan 110 bangunan lainnya di wilayah Yapemas.
Langkah ini menuai beragam reaksi dari masyarakat, namun bagi sebagian warga, terutama para pencari barang bekas, momen ini justru membuka peluang ekonomi baru di tengah masa sulit.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.