Siran (53), warga Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, memberikan klarifikasi atas kabar viral yang menyebut irigasi di wilayahnya berasal dari zaman purba atau era Belanda.
Menurutnya, irigasi tersebut dibangun sekitar tahun 1965 oleh warga setempat secara gotong royong, bukan peninggalan kuno.
“Saya lahir tahun 1968, irigasi itu sudah ada sejak saya kecil. Dibuat waktu pengarikan, untuk sawah-sawah,” jelas Siran, Senin (5/5/2025).
Ia menegaskan bahwa saluran air tersebut dibangun dengan peralatan tradisional seperti pacul, sebagai infrastruktur irigasi untuk lahan pertanian warga.
Terkait pembongkaran bangunan liar di sepanjang saluran oleh pemerintah, Siran menilai langkah tersebut tepat demi kelancaran aliran air dan pemulihan fungsi irigasi.
“Dulu banyak sawah di sini. Saluran itu untuk mengairi sawah, jadi wajar kalau sekarang dibenahi,” ucapnya.
Siran berharap klarifikasi ini dapat menghentikan kesalahpahaman publik dan memperjelas fakta sejarah pembangunan irigasi lokal tersebut.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.