Kota Bekasi – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi memastikan bahwa kegiatan pengajian yang dilakukan Putri Yeni, atau yang akrab disapa Ummi Cinta, tidak menyimpang dari ajaran Islam.
Hal itu disampaikan Ketua MUI Kota Bekasi, Saifuddin Siroj, usai rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Mustikajaya, Kamis (14/8/2025).
Rapat berlangsung sejak pukul 14.00 hingga 16.00 WIB dan dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Kepala Badan Kesbangpol, aparat kepolisian, pemerintah kecamatan, serta tokoh masyarakat setempat.
“MUI melaporkan pembahasan sejak jam 2 sampai jam 4. Kita menghadirkan Ibu Yeni yang dikenal dengan Ummi Cinta, bersama Pak RW dan jajaran di Perumahan Zamrud,” ujar Saifuddin.
Berdasarkan keterangan dari kedua belah pihak, termasuk penjelasan langsung dari Ummi Cinta, MUI menegaskan tidak ada indikasi penyimpangan dalam materi pengajian.
“Pengajian tersebut tidak ada indikasi melenceng dari ajaran Islam. Saya ulangi, tidak ada indikasi melenceng dari ajaran Islam,” tegasnya.
Meski demikian, demi menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan, pengajian di rumah pribadi Ummi Cinta akan dihentikan sementara dan dialihkan ke Masjid Al-Muhajirin RW 12, Kelurahan Cimuning.
Ia juga diminta mengurus izin resmi kepada warga setempat.
“Akan dilakukan pendampingan oleh pihak kepolisian dan Pemerintah Kota Bekasi, termasuk Majelis Ulama Indonesia Kota Bekasi,” kata Saifuddin.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
