Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan keamanan stok sembilan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1442 H/2021 M.
Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Andi Suhandhi memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat untuk Bulan Ramadhan tahun ini aman.
“Kami sudah lakukan survei di minggu kedua bulan Maret,” katanya, Sabtu (27/3/2021).
Andi mengakui, kebutuhan sembako di Kabupaten Bekasi dipengaruhi dari wilayah pemasok. Kendati begitu, masih terbilang aman serperti kebutuhan utama yaitu beras.
“Kabupaten Bekasi mendapatkan pasokan beras 60 persen dari Kabupaten Karawang. 20 persen lokal dari wilayah Kecamatan Sukatani dan sekitarnya dan 20 persen dari daerah Jawa,” ungkapnya.
Disisi lain, Andi memprediksi ada kecenderungan dari beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami kenaikan di Bulan Ramadhan.
Hal tersebut di antaranya seperti telur, daging, cabai, bawang, dan lainnya.
Andi mengatakan harga beras di pasaran juga dipastikan tidak mengalami kenaikan.
Namun secara kualitas terjadi penurunan akibat bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Beras yang memiliki kualitas premium turun menjadi medium karena terendam banjir. Ini terjadi karena pengeringan lambat sehingga petani mengalami kerugian,” sambung dia.
Ia juga mengungkapkan, untuk menggenjot daya beli masyarakat, pihaknya telah membuat pasar online di empat pasar di Kabupaten Bekasi.
Masyarakat bisa menggunakan aplikasi online digital untuk membeli sejumlah kebutuhan bahan pokok.
“Bisa pembayaran COD, WA atau petugas yang mengantar, atau dengan grab, itu aplikasi dimungkinkan kesana, jadi masyarakat yang beli cukup di rumah saja,” pungkasnya.
(YUN)