Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto buka suara soal kecelakaan maut truk Pertamina di traffic light (lampu lalu lintas) yang berada di Jalan Alternatif Cibubur Transyogi, Kota Bekasi.
Menurutnya, Pemkot masih membuka kemungkinan untuk menutup permanen lampu lalu lintas itu. Traffic light yang berada di simpang CBD tersebut tengah disorot masyarakat karena kontur jalanan yang menurun.
Apalagi lampu merah itu diduga menjadi biang kerok kecelakaan maut Senin (18/7/2022) lalu.
“Kita ada yang namanya audit jalan terkait dengan kondisi yang ada. Kalau memang itu harus dibongkar, kemudian harus ditutup, ya kita tutup secara permanen,” ucap Tri Adhianto, Kamis (21/7/2022).
Pemkot Bekasi, kata Tri masih menunggu hasil investigasi dari para stakeholder lainnya. Sebab, setelah terjadi kecelakaan maut tersebut, seluruh pihak tengah mendalami semua aspek penyebab terjadinya kecelakaan.
“Seperti KNKT sudah terjun ke lapangan, bersama dengan jajaran lantas Polda Metro Jaya dan juga dari Mabes Polri. Nanti kita lihat hasilnya seperti apa. Karena itu pasti nanti akan terintegrasi bicaranya secara menyeluruh yang tadi saya bilang,” ujat dia.
Tri juga memastikan lampu merah tersebut sudah melewati kajian dampak lalu lintas terkait dengan kondisi yang ada. Sementara, selama proses investigasi ini, lampu lalu lintas itu dinonaktifkan.
“Sekarang hanya warning saja, warning itu kan kelap-kelip kuning sehingga dari jauh para pengemudi bisa mengetahui ada satu tempat di mana kita harus hati-hati terkait dengan kondisi sesuatu yang ada di depannya,” tuturnya.
(ADV)