PT Jati Perkasa Nusantara (JPN), pabrik pakan ternak yang berlokasi di Bekasi, berjanji akan menjalankan proses penyelidikan yang transparan terkait kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (1/11/2024), yang menewaskan sembilan karyawannya.
Perusahaan berkomitmen untuk melibatkan keluarga korban dalam setiap tahapan penyelidikan bersama dengan pihak kepolisian.
Head of Corporate Communications PT JPN, Agusnadi, mengatakan bahwa transparansi dalam proses penyelidikan ini sangat penting agar pihak keluarga merasa dihargai dan mendapatkan informasi yang jelas.
“Kami juga akan melibatkan pihak keluarga dalam setiap tahapan proses, agar mereka merasa dilibatkan dan mendapatkan informasi yang jelas serta transparan,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Sabtu (9/11/2024).
Agusnadi mengungkapkan bahwa peristiwa kebakaran ini sangat memprihatinkan, dan pihak perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan informasi terkait perkembangan penanganan kejadian tersebut.
“Kami akan terus terbuka dan transparan dalam memberikan informasi terkait perkembangan penanganan kejadian ini,” tuturnya.
Saat ini, PT JPN tengah memusatkan perhatian untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban, baik dalam bentuk material maupun immateriel.
Agusnadi menambahkan, sebagai bentuk tanggung jawab, perusahaan akan memastikan bahwa keluarga korban menerima hak dan santunan mereka dengan tepat waktu.
“Kami juga akan memastikan bahwa seluruh hak dan santunan yang seharusnya diterima oleh keluarga korban akan diberikan secara layak dan tepat waktu,” kata Agusnadi.
Identitas Korban yang Teridentifikasi
Hingga saat ini, beberapa korban telah berhasil diidentifikasi melalui proses pemeriksaan DNA dan gigi. Korban yang teridentifikasi adalah:
- Daniel Sihombing (27 tahun) – berdasarkan pemeriksaan DNA
- Rahmat (42 tahun) – berdasarkan pemeriksaan gigi dan DNA
- Rizki Adam (24 tahun) – berdasarkan pemeriksaan DNA
- Wibi Winarno (33 tahun) – berdasarkan pemeriksaan DNA
- Jatmiko (37 tahun) – berdasarkan pemeriksaan gigi dan DNA
- Tuin Saputra (45 tahun) – berdasarkan pemeriksaan DNA
- Rahmat Hidayatullah (42 tahun) – berdasarkan pemeriksaan DNA
- Yana Suryana (43 tahun) – berdasarkan pemeriksaan DNA
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi merilis data bahwa sembilan orang dilaporkan hilang akibat kebakaran. Tujuh di antaranya merupakan karyawan PT JPN, sementara dua lainnya bekerja di PT Alvi Yana Jaya. Identitas korban yang hilang dari PT JPN adalah Rahmat Hidayatullah, Jatmiko, Sumaryono, Rizky Adam, Daniel Sihombing, Wibowo Winarno, dan Rahmat. Sedangkan dua korban dari PT Alvi Yana Jaya yang hilang adalah Yana Suryana dan Tuin Saputra.
Tiga orang lainnya mengalami luka-luka dan kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Ananda Bekasi. Mereka adalah Sopian, Muhammad Irfan Rifai, dan Wawan.
Kebakaran yang terjadi di PT JPN menimbulkan kerugian besar, baik secara materiil maupun immateriel, dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang diduga terjadi pada malam hari, ketika sebagian besar pekerja berada di dalam pabrik.
Meskipun proses penyelidikan masih berlangsung, pihak PT JPN menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh proses penanganan kejadian ini dilakukan dengan transparansi penuh. Perusahaan berjanji akan terus memberikan informasi terbaru kepada masyarakat mengenai perkembangan penanganan peristiwa ini.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
