Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi hanya menerima dana hibah sebesar Rp1 miliar dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, meski sebelumnya mengajukan Rp2,5 miliar. Pemangkasan tersebut terjadi akibat kebijakan efisiensi anggaran.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, mengatakan keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Bekasi melalui surat resmi, usai dilakukan audiensi pada pekan lalu.
“Kami (KPU) mendapat dana hibah sebesar Rp1 miliar, berdasarkan surat keputusan bupati,” kata Ali, Selasa (17/6/2025).
Ali menjelaskan, pengajuan awal Rp2,5 miliar dirancang untuk mendukung berbagai program kepemiluan, termasuk pengadaan kendaraan operasional. Namun, akibat pemangkasan, rencana pengadaan kendaraan tidak lagi menjadi prioritas.
“Karena efisiensi, kami diberikan Rp1 miliar. Untuk pengadaan kendaraan operasional harus kami pangkas, tidak menjadi skala prioritas KPU,” ujarnya.
Sebagai gantinya, KPU akan memanfaatkan kendaraan operasional yang tersedia, dan memfokuskan dana pada program-program yang telah dibahas bersama bupati.
Fokus pada Program Pendidikan Pemilu
Dalam audiensi tersebut, turut dibahas berbagai program KPU untuk meningkatkan partisipasi dan literasi pemilih, termasuk Sekolah Demokrasi, Desa Pemilu, Literasi Kepemiluan melalui Perpustakaan, Elektoral Demokrasi yang bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat dan Pendidikan Pemilu untuk Pelajar.
Ali yang juga mantan aktivis HMI itu menyampaikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan non-pemilihan yang digagas KPU dan Bawaslu.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
