Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggalang kolaborasi lintas sektoral untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran tiga penyakit menular utama, yakni AIDS, TBC, dan Malaria (ATM).
Program ini menjadi bagian dari agenda prioritas dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi ditunjuk sebagai leading sector atau sektor penggerak utama dalam penanganan penyakit ATM.
“Bappeda akan mengkoordinasikan lintas sektoral untuk memperkuat sinergi dan menyusun strategi eliminasi penyakit ini,” ujar Fadly Marissato, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Bekasi, Jumat (20/6/2025).
Libatkan Banyak Pihak
Kolaborasi ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Dinas Kesehatan, Baznas, rumah sakit swasta, pelaku usaha, hingga pemerintah desa.
Pemkab Bekasi mencatat, meskipun kasus malaria tergolong rendah, ancaman TBC dan HIV/AIDS masih cukup tinggi dan menjadi perhatian serius. Oleh karena itu, fokus utama pengendalian program saat ini tertuju pada dua penyakit tersebut.
“Tujuan akhir program ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kesakitan serta penularan penyakit menular,” kata Fadly.
Masuk Program Prioritas
Program pengendalian ATM telah dimasukkan sebagai program prioritas lima tahunan Pemkab Bekasi. Pemerintah berharap pendekatan kolaboratif ini akan mempercepat pencapaian target eliminasi penyakit dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif.
“Sinergi antar sektor sangat penting, karena tantangan pengendalian penyakit seperti TBC dan HIV tidak hanya bisa ditangani oleh sektor kesehatan saja,” pungkasnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
