Pemerintah Kota Bekasi mengaku telah menyampaikan usulan kepada pemerintah pusat terkait dengan naturalisasi Kali Bekasi. Bahkan, usulan itu disebut telah direspon langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan bahwa pemerintah pusat masih menggodok usulan yang telah disampaikan oleh Pemerintah Daerah terkait dengan naturalisasi Kali Bekasi. Meski demikian, sudah terdapat tim untuk mengerjakan proses naturalisasi Kali Bekasi.
“Pemerintah pusat sudah membentuk tenaga muda yang baru saja diangkat sebanyak 50 orang untuk menyelesaikan persoalan di sepanjang Kali Bekasi,” kata Tri, Minggu (26/1/2020) saat dihubungi gobekasi.id
Ia mengatakan, tenaga muda itu akan diterjunkan dalam waktu dekat untuk mengidentifikasi kerusakan dampak banjir. Saat ini, lanjut Tri Kementerian PUPR sedang memetakan pengerjaan naturalisasi sungai.
“Seperti dari titik mana, misalnya dari Kali Cikeas-Cileungsih. Nah kita belum tahun ini naturalisasi Kali Bekasi ini hanya sampai Kota Bekasi atau sampai Kabupaten Bekasi, (Cikarang Bekasi Laut/CBL),” ujarnya.
Tri mengungkapkan, jika hanya pada wilayah Kota Bekasi, anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp 4,3 triliun. Namun, angka itu bisa berubah jika ada perubahan titik naturalisasi.
“Initinya sekarang masih digodok, nanti sekitar bulan September 2020 itu kemungkinan baru akan pengerjaan,” imbuh Tri.
(FIR)
