Kota Bekasi – Harapan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 62 Kota Bekasi tampaknya harus tertunda.
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi menyebut proyek pembangunan gedung sekolah tersebut belum teranggarkan dalam APBD Tahun Anggaran 2026.
“Terkait USB SMP 62, belum teranggarkan di tahun anggaran 2026. Direncanakan teranggarkan di tahun anggaran 2027,” ujar Sekretaris Disperkimtan Kota Bekasi, Edi Supriadi, saat dikonfirmasi, Sabtu (11/10/2025).
Meski begitu, Edi menegaskan pihaknya tetap siap menyesuaikan apabila ada perubahan kebijakan.
“Ini masih rencana, boleh jadi dalam perjalanan ada perubahan kebijakan. Disperkimtan akan mengikuti kebijakan tersebut,” tambahnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto telah menyatakan bahwa pembangunan USB SMPN 62 menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah.
Namun, hingga kini belum ada alokasi dana dalam APBD 2026 untuk memulai pembangunan gedung baru tersebut.
Desakan agar pembangunan segera dilakukan datang dari DPRD Kota Bekasi.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman, meminta Pemkot tidak menunda lagi pembangunan sekolah yang dinilai sudah tidak layak digunakan itu.
Menurut Wildan, kondisi bangunan yang saat ini digunakan SMPN 62 sangat memprihatinkan.
“Atapnya banyak yang berlubang dan rawan ambruk, sementara sarana dan prasarana di dalamnya juga jauh dari memadai,” ujarnya saat meninjau lokasi, Kamis (9/10/2025).
Bangunan yang kini digunakan SMPN 62 diketahui merupakan eks Kantor Kelurahan Medan Satria.
“Kami minta pembangunan sekolah USB SMP 62 ini dilakukan pada 2026 karena ini sudah mendesak. Kita semua sepakat, pendidikan adalah prioritas untuk membangun SDM yang berkualitas,” tegas Wildan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
