Kota Bekasi – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memastikan akan memanggil Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, setelah video dirinya tertidur pulas saat rapat dengan DPRD Kota Bekasi viral dan memicu kritik publik.
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, mengatakan pemanggilan tersebut akan dilakukan melalui Inspektorat Kota Bekasi sebagai lembaga penilai etik aparatur.
“Itu akan kita kaji, nanti kita panggil. Kita serahkan kepada tim penilai dari Inspektorat, apa tindakan yang perlu diambil,” kata Bobihoe, Jumat (28/11/2025) malam.
Menurut Bobihoe, proses klarifikasi baru akan dilakukan setelah Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, kembali dari agenda dinas di Magelang.
“Saya kira pemanggilannya menunggu Pak Wali pulang dari Magelang. Tapi peristiwa itu sudah masuk kajian,” ujarnya.
Sebelumnya, video Ali Imam tertidur saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Kota Bekasi beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, Ali Imam terlihat mengenakan kemeja merah dan tampak bersandar sembari memejamkan mata ketika rapat masih berlangsung.
Pengamat Kebijakan Publik, Rico Noviantoro, menilai kejadian tersebut mencerminkan sikap tidak menghargai lembaga DPRD yang memfasilitasi rapat. Ia mendesak Pemkot Bekasi mengambil tindakan tegas.
“DPRD seharusnya mengusulkan agar yang tidur ini dievaluasi. Bila perlu ada sanksi penggantian atau dicopot,” ujar Rico, Kamis (27/11/2025).
Ia menegaskan, bila terbukti tertidur dengan sengaja, Ali Imam layak diberi sanksi berat karena hadir sebagai pimpinan BUMD yang diundang untuk menyampaikan pendapat di hadapan DPRD.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
