Kabupaten Bekasi — Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar penggeledahan selama lebih dari lima jam di ruang kerja Bupati Bekasi serta tiga kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Senin (22/12/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari pengusutan perkara dugaan suap proyek yang menyeret pimpinan daerah.
Berdasarkan pantauan di lokasi, puluhan penyidik KPK tiba di Kompleks Pemkab Bekasi sekitar pukul 12.30 WIB. Setibanya di lokasi, para penyidik tidak langsung bergerak ke sasaran. Mereka terlebih dahulu melakukan koordinasi tertutup di Ruang Rapat Ma’mun Nawawi, lantai dua Gedung Bupati Bekasi.
Usai koordinasi, tim penyidik dibagi ke beberapa titik dan menyebar ke sejumlah ruangan yang sebelumnya telah dipasangi segel KPK. Akses menuju lantai dua Gedung Bupati dibatasi ketat. Awak media hanya diperkenankan melakukan peliputan dari area lobi dan halaman gedung.
Selama proses penggeledahan berlangsung, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja tampak berada di kompleks perkantoran, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi.
Keduanya terlihat melakukan koordinasi dengan penyidik, sementara sejumlah pejabat Pemkab Bekasi turut mendampingi di masing-masing lokasi penggeledahan.
Menjelang sore, sekitar pukul 17.00 WIB, tim penyidik KPK mulai meninggalkan kompleks Pemkab Bekasi. Penyidik terlihat membawa keluar dua koper berukuran besar, yang diduga kuat berisi dokumen dan barang bukti penting terkait proyek yang menjadi objek dugaan suap.
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai jenis dokumen maupun barang bukti yang diamankan dari penggeledahan tersebut.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
