Pengunjung kuliner kaki lima di Alun-alun Kota Bekasi, Jalan Veteran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, mulai resah dengan maraknya pengamen jalanan.
Pasalnya, banyak dari mereka yang notabene sebagai tukang palak namun berkedok menjadi pengamen.
Kekinian, pengunjung bernama Muhamad Aziz menjadi korbannya. Ia dipaksa menyerahkan sejumlah uang kepada pengamen di sana pada Rabu, (30/12/2020) sekitar pukul 20.30 WIB tadi.
Aziz juga mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan berupa kata-kata yang tidak pantas ketika pengamen itu tidak diberi uang.
“Jadi pas pengamen itu dateng ke saya, saya gada uang kecil jadi saya bilang maaf tapi dia malah bales pake kata-kata kasar, karna itu ditempat umum, saya nggak terima, saya tanya baik-baik dia malah makin keras keluarin kata-kata kasarnya,” kata dia, Rabu (30/12/2020).
Masih ditempat yang sama pengunjung lain, Rifky mengungkapkan kejengkelan dengan pengamen yang berada dikawasan Alun-alun Bekasi.
Dirinya juga mendengar pengamen tersebut melakukan pemaksaan dan mengeluarkan kata kasar yang tidak pantas.
“Aku aja sampai berantem dulu kalau diajak sama istri kongkow di Alun-alun, malas sama pengamennya yang kalau tidak di kasih malah ngajak berantem soalnya pemaksaan,” timpalnya.
(YES)
