Bekasi  

2.142 Warga Kabupaten Bekasi Sembuh Dari Covid-19

Teror Corona, Pemkot Bekasi Kaji Kebijakan ASN Kerja di Rumah
Ilustrasi virus corona atau Covid-19

Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mengkomfirmasi hingga hari ini, warga yang terkomfirmasi positif corona di wilayahnya sudah mencapai 2.597 kasus. Dari jumlah kasus positif itu, yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 2.142 orang.

”Kini tinggal menyisakan kasus aktif sebanyak 407 orang, sebaran terbanyak berada di Kecamatan Cibitung,” ujar Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Senin (28/9).

Menurut dia, data tersebut sebagaimana yang dipublikasikan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui laman pikokabsi.bekasikab.go.id.

Sementara untuk hari ini kasus baru Covid-19 Kabupaten Bekasi bertambah 36 orang. Tapi kenaikan ini tidak berpengaruh terhadap angka kasus aktif karena pada saat yang sama ada tambahan warga yang sembuh sebanyak 36 orang. 

Data kasus aktif tercatat 407 orang, 109 dirawat di rumah sakit dan 298 orang isolasi mandiri.

Pasien positif yang dirawat di rumah sakit bertambah 13 orang, sementara warga yang menjalani isolasi mandiri berkurang 13 orang. Untuk kasus meninggal dunia tidak ada penambahan masih tetap 48 orang.

Selain itu terdapat 510 kontak erat, 116 pasien suspek dan 2 pasien probable.

Berikut sebaran kasus Covid-19 di Kecamatan Kabupaten Bekasi. Untuk Kecamatan kasus aktif terbanyak di Cibitung 78 kasus, Cikarang Utara 57, Cikarang Selatan 39, Babelan 35, Cikarang Pusat 32, Serang Baru 29, Tambun Selatan 26 dan Cikarang Barat 24 kasus, Kecamatan Karangbahagia 17 kasus, Cikarang Timur 15, Setu 14, Tambun Utara 12.

Lalu Kecamatan Tarumajaya 10, Cibarusah 8, Tambelang 3, Kedungwaringin 3, Pebayuran 2, Muaragembong 1, Sukakarya 1 dan Bojongmangu 1 kasus. Sementara tiga kecamatan yakni Cabangbungin, Sukatani dan Sukawangi tidak ada kasus positif corona.

“Tiga wilayah itu aman dari kasus positif Covid-19,” ungkapnya.

 Untuk itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini mengajak masyarakat, para pelaku industri dan pengelola perkantoran agar terus meningkatkan kewaspadaan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Seperti memakai masker saat beraktivitas, jaga jarak, tidak berkerumun dan sering cuci tangan di air mengalir.

(APQ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *