Opini  

Mengenang Wali Kota Malam, Yan Rosyad

Mediang Abdul Rosyad Irwan
Mediang Abdul Rosyad Irwan

Tepat hari ini, Abdul Rosyad Irwan S berusia 63 tahun. Sayangnya hari bahagia ini tak lagi dirayakan setelah ia berpulang pada Senin (2/9/2024) lalu.

Ia menyudahi kiprahnya di dunia serupa dengan usia Nabi Muhammad dan di hari sama pula, Senin.

Kabar mengejutkan ini tak hanya membuat banyak orang di Kota Bekasi terpukul tetapi alam tetiba tampak muram antara panas dan mendung seolah ikut bersedih.

Kepergian tokoh kharismatik di Bekasi Raya ini sungguh mendadak dan menyisakan rasa pilu mendalam. Tak terhitung orang menyatakan kehilangan.

Mantan Ketua KONI Kota Bekasi dua periode ini memang dikenal kerap meluangkan waktu bagi semua kalangan, mulai dari anak muda sampai orang tua. Dari warga biasa hingga pejabat. Tak ada bantahan untuk itu.

Jadi, sangat maklum bila sosoknya dikenang sebagai tokoh paling berpengaruh di seantero Bekasi. Belakangan malah melebar hingga ke Jawa Barat menyusul jabatan terakhir selaku Wakil Ketua I KONI Jabar.

Saat takziah, pandangan para pelayat nyaris seragam yakni, tak ada lagi tempat mengadu, penengah dan pemberi solusi.

Sejauh ini, hidupnya memang lebih banyak didedikasikan untuk khalayak ketimbang keluarga. Meski pandangan itu tak sepenuhnya benar.

Bisa jadi, besarnya rasa peduli pada semua orang, sosok yang kerap dipanggil ketua Iyan ini sempat disebut-sebut wali kota malam.

Ini merujuk karena kegiatan atau kongkow kerap dilakukan mulai matahari tenggelam hingga dinihari.

Dari bincang-bincang ini selalu saja ada jalan keluar dalam soal apapun tak terkecuali urusan kebijakan pemerintah.

Dari sini lah, banyak organisasi menempatkannya menjadi dewan pembina dalam strukturnya.

Begitulah, ia dipercaya menjadi benteng tempat berlindung bagi siapa saja. Benteng yang kini runtuh dan meninggalkan kenangan sebagai pemimpin idaman.

Pengembaraannya telah berujung dan meninggalkan kesedihan di dalam hati ratusan pelayat dan hari-hari ke depan tanpanya tak lagi mudah.

Harapan menjadikannya pemimpin di Kota Bekasi memudar. Tak ada lagi warna cerah. Segalanya berubah senja cenderung temaram memberi perasaan rawan.

Selamat Ulang Tahun Ketua. Kami mengenangmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *