Hujan berintensitas tinggi yang mengguyur Kota Bekasi kembali memicu banjir di berbagai titik, Sabtu (10/5/2025). Peristiwa ini dinilai sebagai bukti nyata lemahnya penataan ruang di wilayah tersebut.
Kondisi ini menjadi keluhan klasik yang tak kunjung mendapat solusi dari tahun ke tahun.
Banjir yang dulunya disebut sebagai bencana lima tahunan, kini berubah menjadi ancaman rutin setiap hujan turun dengan intensitas tinggi, bahkan hanya dalam hitungan satu jam.
Genangan air tak hanya terjadi di kawasan rawan seperti Daerah Aliran Sungai (DAS), tetapi juga merembet ke permukiman warga, perumahan, bahkan ruas-ruas jalan utama kota.
Permasalahan banjir di Bekasi bukan semata karena faktor curah hujan atau aliran sungai. Tata kelola ruang dan pembangunan yang tidak memperhatikan aspek lingkungan juga menjadi sorotan.
Pembangunan ruko yang menjamur di berbagai sudut kota, misalnya, kerap dilakukan tanpa perencanaan drainase yang memadai.
Masalah diperparah dengan banyaknya saluran air atau drainase di permukiman warga yang ditutup secara permanen—bahkan oleh warga itu sendiri—demi perluasan bangunan atau akses kendaraan, tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang.
Fenomena ini menunjukkan adanya kekosongan kontrol dan pengawasan dari pemerintah daerah dalam implementasi tata ruang serta pengelolaan infrastruktur dasar seperti saluran air.
Lantas, bagaimana solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan banjir ini?
Pandangan redaksi gobekasi, perlunya audit menyeluruh terhadap sistem drainase serta peninjauan ulang izin bangunan di wilayah padat.
Selain itu, dibutuhkan penegakan aturan yang konsisten terhadap pelanggaran tata ruang, serta edukasi kepada masyarakat untuk turut menjaga sistem pengairan yang ada.
Tanpa langkah konkret dan perubahan kebijakan berbasis keberlanjutan, Kota Bekasi akan terus terjebak dalam siklus musiman: hujan datang, banjir menggenang.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.