Pemerintah Kota Bekasi akhirnya mencairkan bonus untuk para atlet berpretasi pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke-XIII 2018 yang dilaksanakan bulan Oktober di Kabupaten Bogor.
Sebelumnya rencana pencairan sempat ditunda, setelah Pemerintah Kota Bekasi menerima surat edaran dari KPK.
Dalam surat itu, lembaga antirasuah meminta agar bonus atlet diberikan usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Bonus itu dicairkan setelah Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi, Teddy Hafni menandatangani surat perintah membayar (SPM) yang kemudian diproses oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Bekasi.
Teddy mengungkapkan total bonus atlet yang berlaga di Porda Jabar 2018 sebesar Rp15 miliar. Namun, pembagian bonus sepenuhnya di bawah kewengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi.
“Masalah pembagiannya akan diatur oleh KONI, kita hanya menganggarkan dan mencairkannya,” terang Teddy, Selasa (1/5/2019).
Disinggung mengenai janji Wali Kota Bekasi yang akan memberangkatkan umrah bagi altet beragama Islam, Teddy menyerahkan sepenuhnya kepada KONI Kota Bekasi.
“Nantinya atlet yang mendapatkan bonus yang berlaga di Porda Bogor adalah bagi mereka yang mendapat medali emas, perak dan perunggu, baik perorangan maupun beregu. Sementara untuk pelatih dan pendamping atlet juga akan mendapat bonus dari Pemerintah Kota Bekasi,” jelasnya.
Teddy juga mengungkapkan, selain mencairkan bonus Porda, pemerintah telah menganggarkan uang pembinaan atlet yang dikelola KONI sebesar Rp 20 miliar. Angka itu naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 10 Miliar.
Teddy berharap dengan dicairkannya uang kadeudeuh maupun uang pembinaan yang dinaikan, para atlet, pendamping, maupun para pelatih bisa semakin bersemangat meningkatkan prestasi.
Sebagaimana diketahui, dalam ajang tersebut, Kontingen Kota Bekasi memperoleh peringkat kelima dengan memboyong 46 medali emas, 52 medali perak, dan 59 medali perunggu. Adapun bonus yang dijanjinkan kala itu yakni untuk peraih medali emas dijanjikan Rp 100 juta, perak Rp 50 juta, dan perunggu Rp 25 juta. Sementara atlet beregu dijanjikan bonus senilai Rp 1 miliar.