Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono meresmikan Bazar Ramadhan Tahun 2019 di halaman parkir Kantor Kelurahan Teluk Pucung. Kamis (9/5/2019).
Sedikitnya, terdapat 70 stand pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) meliputi penjualan kebutuhan bahan pokok seperti beras, daging, gula, minyak goreng.
Disamping itu, terdapat sejumlah stand yang menawarkan produk fesye seperti baju, jilbab, sepatu, sandal serta kue lebaran.
kegiatan Bazar Ramadan 2019 terselenggara berkat bantuan serta partisipasi dari pihak swasta dan tanpa menggunakan APBD.
“Kegiatan ini sangatlah positif, tentunya ini membantu masyarakat kita untuk memenuhi kebutuhan pokok yang memiliki harga terjangkau dan berkualitas,” kata Tri, Kamis (9/5/2019).
Menurutnya, Bazar Ramadan ink selain menujukkan produk murah dan berkualitas juga bertujuan untuk memperarat silaturahmi antara instansi pemerintah dan masyarakat.
“Bagi warga yang hari ini tidak kebagian jangan khawatir lantaran Bazar Ramadan ini berlangsung selama tiga hari kedepan,” ujarnya.
Pada pembukaan Bazar pertama ini Tri juga menyempatkan diri untuk melayani langsung masyarakat yang sudah mengantre untuk membeli sembako murah tersebut.
Dalam acara yang sama, Kepala Dinas UMKM Kota Bekasi, Abdillah mengatakan, pihaknya telah menetapkan tiga titik lokasi pasar murah.
Pertama di Kantor Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, kedua di Kantor Kecamatan Bekasi Timur dan ketiga di Kecamatan Bekasi Barat.
Abdillah mengatakan, pasar murah di tiga titik itu dilaksanakan selama tiga hari. Untuk pasar murah di Kelurahan Teluk Pucung dimulai pada Kamis (9/5/2019) sampai Sabtu (11/5/2019).
Kemudian pasar murah di Bekasi Timur dimulai dari hari Selasa (14/5/2019) hingga (16/5/2019). Terakhir pasar murah di Bekasi Barat dimulai pada Selasa (21/5/2019) sampai Kamis (23/5/2019).
“Untuk pasar murah di Teluk Pucung dan Bekasi Timur dimulai sejak pukul 13.00 sampai selesai, sedangkan di Bekasi Barat dimulai sejak pukul 08.00 sampai selesai,” ungkapnya.
Menurut dia, pasar murah ini diikuti pelaku UMKM binaan pemerintah daerah termasuk sponsor dan dinas lain seperti Dinas Ketahanan Pangan serta Dinas Pertanian dan Perikanan.
“Untuk Dinas Ketahanan Pangan nanti menyediakan beras murah, sedangkan Dinas Pertanian dan Perikanan untuk daging sapi beku,” jelasnya.
