Porda AFK Bekasi Bergantung Kongres Luar Biasa

Porda AFK Bekasi Bergantung Kongres Luar Biasa
Ilustrasi AFK

Perkembangan Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Bekasi dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) bergantung pada Kongres Luar Biasa (KLB) 2020 nanti. Pasalnya, perubahan kepengurusan kemungkinan bakal berimbas pada persiapan tim Porda.

Sekretaris Umum AFK Bekasi, Ahmad Tahmadi mengatakan jika ejauh ini, kepengurusan lama sudah mengantongi 25 nama calon pemain potensial. Meskipun prosesnya kini terbentur agenda KLB.

”Kami sudah mengantongi beberapa nama. Namun, untuk diteruskan masih terkendala. Karena khawatirnya, ada perbedaan program dari pengurus baru yang nanti akan dibentuk,” ujarnya, Selasa (11/2/2020).

Menurutnya, rencana awal pemusatan latihan cabang (Pelatcab) bagi skuad futsal Porda akan dihelat awal tahun 2020. Pelatcab sendiri akan difokuskan di lapangan Futsal, Grand Wisata, Tambun.

”Sekarang kita fokus urus KLB. Yang pasti, ada kepengurusan baru ada program baru. jadi kita stop sementara. Untuk persiapan porda akan dipastikan mulai berjalan lagi di bulan Maret 2020,”tuturnya.

Meski begitu, hasil seleksi tim porda yang saat ini dimiliki bisa diturunkan pada piala AFP bulan Maret 2020. Hasil itu dianbggap realistis karena rencana pengurus lama untuk tim Porda.

“Di-tryout-kan di kejuaraan tersebut. Tapi tetap, untuk seperti apanya tim Porda ini, kita gak mau melangkahi kepengurusan baru,” jelasnya.

Ahmad melanjutkan bahwa persiapan KLB juga memaksa persiapan tim putri ditunda.

”Untuk PR kedepan, tim putri saat ini belum ada persiapan. Ya, karena KLB juga, dan program apapun kita memang hentikan. Karena persoalan kepengurusan,” ungkapnya.

Ia berharap agar KLB Futsal segera dirampungkan. Dalam prosesnya, pihaknya sudah mendapatkan restu dari Provinsi dan selanjutnya akan disampaikan pada Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bekasi, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi.

”KLB sendiri, kita berupaya lebih cepat, karena program mesti cepat dijalankan. kita sudah mendapat restu dari provinsi dan disuruh komunikasi dengan KONI dan PSSI. Karena, kita masih dibawah mereka. Dipastikan, untuk KLB segera dilaksanakan setelah ada keputusan dari KONI dan Askab,” pungkasnya.

(GAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *