Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi secara resmi berganti. Jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Hermon Dekristo kini diemban Sukarman sejak, Selasa (13/8/2019).
Sukarman mengaku sudah tidak asing dengan Kota bekasi, terlebih ia pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Seksi Datun pada tahun 2008 lalu. Menurut dia, kerjasama antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan berjalan akan dieratkan.
“Sungguh luar biasa ikatan persaudaraannya (di Kota Bekasi), saya tidak akan pernah lupa tentang Kota Bekasi ini” ujar Sukarman saat sambutan acara pisah sambut di Kantor Kejari Kota bekasi, Jalan Veteran, Kecamatan Bekasi Selatan.
Disamping itu, ia lebih dulu mengucapkan rasa terimakasih kepada Pemerintah Kota Bekasi atas hibah kantor kejaksaan yang telah dicanangkan kedepan. Rencananya, kantor Kejari akan dibangun 5 sampai 6 lantai untuk bangunan baru.
“Saat saya balik ke Kota Bekasi, saya bisa melihat dari jalan Tol ada Kantor Kejaksaan Negeri Kota Bekasi yang sudah berdiri, saya bangga bisa hadir berkontribusi disini” katanya.
Sementara itu, Hermono memohon doa restu dari semua pejabat publik di Kota bekasi selama dirinya bertugas di Kota Bekasi. Ia mengatakan akan segera di lantik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menjadi Asisten Intelijen.
“Dalam amanah baru ini, saya harus bisa memikul beban tugas baru dan yang pastinya terhindar dari marabahaya ataupun masalah apapun, saya ucapkan mohon maaf sebesarnya selama bergaul baik pribadi atau kejaksaan,” ujar dia.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dikesempatan yang sama mengatakan bahwa selama ini banyak kontribusi yang telah diberikan oleh Hermono, begitu juga dalam koordinasi Forkopimda.
Ia juga meminta kepada Kepala Kejari Kota Bekasi yang baru menjabat untuk menyukseskan visi misi Kota Bekasi. Apalagi, Rahmat mengaku kenal dengan Sukarman sejak dirinya menjabat Wakil Wali Kota Bekasi.
“Intensitas pendapingan harus kita bangun, agar menyelamatkan aset negara, memperlancar proses pembangunan, karena Indeks Pembangunan Kota Bekasi tertinggi di Jawa Barat adalah kerja semua elemen forkompinda yang ada, kebersamaan keikhlasan membantu menjaga kondusifitas wilayah, laju pertumbuhan di atas jawa barat membutuhkan pemikiran kerja keras. Sistem kepatuhan dan kita bangun untuk mencari keseimbangan membangun dinamika proses peradaban di Kota Bekasi.” Ujar Rahmat Effendi