Wali Kota Bekasi Bakal Fasilitasi Korban Kecelakaan Tol Cipularang

Kecelakaan Beruntun di KM 91 Cipularang, 8 Warga Kota Bekasi Alami Luka-Luka
Kecelakaan Beruntun di KM 91 Cipularang, 8 Warga Kota Bekasi Alami Luka-Luka

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta ke jajaran Dinas Sosial untuk melakukan pendataan kepada warganya yang menjadi korban kecelakaan maut di Tol Cipularang, Purwakarta.

Politisi Partai Golkar itu berencana memindahkan perawatan seluruh korban dirawat di RSUD Chasbullah Abdul Madjid.

“Kami sudah perintahkan Dinas Sosial untuk melakukan pendataan kepada seluruh korban Tol Cipularang asal Kota Bekasi,” kata Rahmat, Rabu (4/92019).

Rahmat berharap, warga yang sekarang dirawat di RS Purwakarta bisa dirawat dan menikmati perawatan di rumah sakit sendiri.

Positifnya, pihak keluarga tak perlu jauh-jauh untuk pergi ke Purawakarta. “Fasilitas rumah sakit di Kota Bekasi cukup bagus dan lengkap semua,” katanya.

Apalagi, kata Rahmat, fasilitas warga Kota Bekasi bisa berobat jangka panjang secara gratis. Sebab, fasilitas kartu sehat berbasis Normor Induk Kependudukan (KS-NIK) bisa dinikmati di 37 rumah sakit.

“Alasannya, kalau berobat di Kota Bekasi bisa dekat dengan rumah juga kok,” ujarnya.

Hanya saja, kata Rahmat, hingga sekarang belum mengetahui secara persis kondisi terkini soal para korban.

Dia mengaku, hanya mengetahui ada delapan warga Kota Bekasi yang menjadi korban kecelakaan tragis.

“Saya belum tahu kabarnya lagi, karena kan mereka masih dirawat di RS Purwakarta,” jelasnya.

Sebelumnya, delapan warga Kota Bekasi menjadi korban kecelakaan Tol Cipularang, Senin 2 September 2019. Mereka diantaranya, Ade (perempuan), warga Perumnas III, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Safira, (anak perempuan),warga Perumnas III, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Vivi (perempuan), Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Kemudian, Zulfahmi (laki-laki), warga Jalan Perjuangan, Kota Bekasi. Rico Apriadi (laki-laki), warga Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Muhammad Azka (laki-laki), warga Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Asparida (laki-laki), warga Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dan yang terakhir, Silavira Azzahra (perempuan), warga Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

(MYA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *