Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Jawa Barat mengumumkan bahwa zoa merah pada pekan ini bukan saja terjadi di Kota Bekasi.
Ada dua daerah yang kembali bertatus zona merah, yaitu Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Artinya, pada pekan ini ada tiga daerah yang berstatus zona merah.
“Bertambah (zona merah) pada pekan ini, ada tiga yang masuk dalam zona risiko tinggi,” kata Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Setiawan Wangsa Atmaja, Senin (9/11/2020).
Setiawan menekankan, perlu adanya upaya bersama untuk menekan penyebaran Covid-19. Hal ini demi menumpas wabah corona.
Disamping itu, Setiawan juga mengabarkan bahwa pada pekan ini tercatat ada penambahan jumlah daerah di Jabar yang masuk kategori risiko rendah atau zona kuning.
Sedikitnya, ada tujuh daerah yang masuk ke dalam zona kuning, namun ia tidak merincikan nama ketujuh daerah tersebut.
“Risiko rendah cukup banyak, ada tujuh kabupaten/kota yang masuk risiko ini. Semoga bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” ungkapnya.
Saat ini angka reproduksi Covid-19 di Jabar masih berada di bawah 1, yakni 0,88. Meskipun angka kasus positif terus mengalami kenaikan, namun Rt dilaporkan mengalami penurunan.
“Jabar saat ini Rt rata-ratanya ada di angka 0,8. Rt kita menurun meskipun tingkat kasus terkonfirmasi positif masih bertambah,” pungkasnya.
Setiawan mengimbau kepada masyarakat Jabar untuk meningkatkan kembali kesadaran dalam beraktivitas. Contohnya yaitu dengan mengedepankan 3 M: memakai masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan dengan sabun.
(MYA)
