Lahan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, khusus jenazah terdiagnosa Covid-19 di blok muslim penuh.
Hingga Jumat (27/11/2020), data pemutakhiran lahan seluas 4.000 meter itu kini menyisakan 300 meter.
“Akhir bulan ini (diperkirakan akan) full (penuh),” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah TPU Pedurenan, Yayan Sopian, Jumat (27/11/2020).
Saat ini, pemerintah daerah berencana menyiapkan lahan baru untuk pasien diagnosa Covid-19. Lahan itu akan disiapkan di area seluas 2.000 meter persegi di lokasi yang sama.
Namun, calon kompleks pemakaman jenazah khusus diagnosa Covid-19 baru itu masih dalam tahap pengusulan untuk menampung jenazah di blok muslim.
“Untuk ketersediaan lahan nonmuslim masih luas sehingga tak perlu ada penambahan,” ujarnya.
Yayan menjelaskan, luas lahan yang disiapkan sejatinya 6.000 meter khusus jenazah yang terdiagnosa Covid-19. Hanya saja, lahan tersebut dibagi menjadi dua bagian.
“Yang untuk blok muslim seluas 4.000 meter itu sudah habis, tapi blok nonmuslim 2.000 meter masih tersedia banyak,” ungkap dia.
Untuk diketahui, berdasarkan data per Kamis (26/11/2020), jumlah jenazah diagnosa Covid-19 di TPU Pedurenan mencapai 626 pemakaman.
Untuk pasien yang positif hasil diagnosis sebanyak 315 pemakaman, dan penyakit menular khusus protokol sebanyak 311 pemakaman.
Sementara data dari corona.bekasikota.go.id, secara akumulatif orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 9.588 orang. Total pasien yang sembuh mencapai 8.791 orang dan yang meninggal 164 orang.
(FIR)
