Kawanan pencuri membobol Klinik dr Syarif Alwi di Jalan Pulau Nusantara Raya, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (22/1/2021).
Aksi yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB terekam kamera pengawas atau CCTV. Diduga pelaku berjumlah dua orang.
Berdasarkan rekaman CCTV berdurat 1.23 menit, pelaku berjumlah dua orang. Satu pelaku berdiam di sepeda motor, satu lagi masuk ke klinik.
Pelaku yang masuk ke klinik terlihat nampak santai, usai membuka pagar dan pintu klinik, pria itu langsung menutupnya kembali. Setelah itu, pelaku nampak berjalan menuju ke saklar MCB.
Selepas itu kamera video CCTV hilang. Diduga pelaku sengaja mematikan saklar kelistrikan itu agar kamera CCTV mati.
“Kejadian pembobolan awalnya diketahui oleh pegawai saya yang hendak membuka klinik sekitar pukul 07.30 WIB,” kata Tim dokter Tim Nasional Garuda Indoensia, Syarif Alwi Maruapey.
Saat itu, kata dia, pegawainya itu melihat kondisi klinik dalam keadaan terbuka, dan lemari kabinet dan laci tempat penyimpangan uang juga rusak.
“Saya langsung suruh cek CCTV, ternyata benar ada dua orang yang masuk ke dalam kliniknya, itu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, dan kejadian begitu sangat cepat,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Papi ini menuturkan setelah diperiksa, ternyata hanya uang sekitar Rp 19 juta yang disimpan lemari kabinet dan laci kasir hilang dicuri.
Sedangkan barang lainnya yang ada di klinik tidak ada yang diambil.
“Uang yang diambil, uang operasional uang hasil praktik kemarin, dan sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Petugas yang mendapatkan laporan sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Untuk itu, Papi berharap kasus ini bisa secepatnya terungkap mengingat pelaku terekam CCTV.
“Saya ingin secepatnya pelaku bisa tertangkap, agar dikemudian hari tidak akan terjadi lagi kasus pencurian ini,” tegasnya.
(APQ)
