Setelah mendapatkan penyaluran vaksin Sinvac tahap selanjutnya dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Bekasi menyatakan sebanyak ribuantenaga kesehatan di wilayahnya sudah mendapatkan jatah suntik vaksin Sinovac yang berasal dari Tiongkok tersebut.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, hingga Jumat (5/2/2021), jumlah tenaga kesehatan yang sudah disuntik vaksin sinovac berjumlah 9.343 tenaga kesehatan.
“Mereka telah mendapatkan vaksin selama periode vaksinasi tahap pertama diberbagai tempat di Bekasi,” kata Alam, Sabtu (6/2/2021).
Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini, jumlah tenaga medis yang akan disuntik vaksin Sinovacak akan terus bertambah karena vaksinasi masal kepada tenaga kesehatan masih berlangsung hingga kini.
“Ditambah pasokan vaksin kedua telah tiba kemarin dari Jawa Barat, vaksin kedua ini juga khusus buat tenaga medis,” ujarnya.
Artinya, kata dia, jumlah keseluruhan tenaga kesehatan yang telah divaksin di tempat yang telah disiapkan sudah mendekati angka 90 persen dari total tenaga kesehatan yang dinyatakan lolos verifikasi sebagai penerima vaksin di wilayahnya.
“Proyeksi saya nanti malem tembus angka 10.460 tenaga kesehatan yang divaksin,” ucapnya.
Apalagi, hingga sore ini sudah mencapai 9.776 orang tenaga kesehatan yang mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima vaksin.
Sedangkan, dari jumlah tersebut, 79 tenaga kesehatan lainya dinyatakan batal karena tidak lulus skrining dan 355 orang lainnya masuk katagori tunda.
“Kami juga sudah sisihkan 724 dosis vaksin sisa untuk katagori tunda,” ungkapnya.
Selain menyelesaikan vaksinasi, Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi juga sedang menyiapkan vaksinasi serupa untuk dosis kedua yang direncanakan pada pekan depan.
Diharapkan, dengan kehadiran vaksin di wilayahnya bisa membuat penyebaran corona berkurang.
(APQ)
