Bekasi  

Cari Udang, Randi Hilang Tenggelam di Kali Citarum

Tim SAR gabungan saat upaya pencarian korban tenggalm di Kali Citarum, Kamis (18/3/2021). Foto: (Ist)
Tim SAR gabungan saat upaya pencarian korban tenggalm di Kali Citarum, Kamis (18/3/2021). Foto: (Ist)

Warga bernama Randi Januar (29) hilang tenggelam di Kali Citarum, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Ia tenggelam saat mencari udang pada, Rabu (17/3/2021) kemarin.

Hingga sekarang, jasad Randi belum juga ditemukan. Sementara Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dengan kekuatan penuh untuk menemukan jasad korban hari ini, Kamis (18/3/2021).

“Hari ini masih dalam pencarian dan kita akan maksimal dengan peralatan memadai dengan harapan korban segera ditemukan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SMC (SAR Mission Coordinator), Hendra Sudirman.

Ia mengaku telah melakukan pencarian sejak pagi tadi. Operasi SAR dibagi tig area pencarian dimana regu pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat dari lokasi kejadian hingga sejauh tiga kilometer.

Kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat dari lokasi hingga sejauh dua kilometer, dan ketiga melakukan penyelaman apabila kondisi memungkinkan dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian.

“Kita terus berupaya maksimal dalam upaya pencarian korban tenggelam tersebut,” tuturnya.

Proses pencarian pada hari ini juga melibatkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Cabangbungin, Koramil Cabangbungin, BPBD Kab.Bekasi, Baznas Tanggap Bencana, Aparat Desa Lenggahjaya, IEA Bekasi, Panakawan Fire and Rescue, dan masyarakat.

Korban diketahui tenggelam pada Rabu (17/3/2021) sekitar pukul 14.30 WIB ketika sedang mencari udang di bantaran Sungai Citarum Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

Beberapa saat kemudian korban terperosok ke dalam derasnya arus Kali Citarum pada saat itu, rekan korban sempat berusaha menolong korban tetapi tidak berhasil. Hingga saat ini korban masih dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

(YUN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *