Dicabuli Tetangga Satu Tahun, Gadis 15 Tahun di Cibitung Hamil 5 Bulan

Ilustrasi depresi korban pencabulan
Ilustrasi depresi korban pencabulan

Seorang anak perempuan berusia 15 tahun, SW, diduga dicabuli oleh tetangganya sendiri S (47) di Sarimukti, Cibitung, Kabupaten Bekasi, hingga hamil.

Ibu korban mengatakan, anaknya diberi uang hingga diancam dengan kekerasan jika berani melapor atas pencabulan yang terjadi.

“Dikasih duit tuh, ada Rp 10 ribu, terus juga Rp 20 ribu. Bocah segini mah kan mau kalau dikasih uang,” kata ibu korban, M (40), Jumat (15/4/2022).

SW bahkan menerima ancaman pembunuhan dari terduga pelaku.

“Enggak pernah cerita. Karena kalau menurut pengakuan SW, dia ini sebelumnya sudah diberi pesan oleh S, kalau cerita (dicabuli), si SW ini akan dibunuh,” kata M.

M menuturkan bahwa kejadian pencabulan tersebut bermula saat korban bermain di warung di dekat kediamannya. Pelaku yang melihat korban kemudian bertanya apakah dia bersekolah atau tidak.

Baca Juga: 46 Gereja di Kota Bekasi Dijaga Polisi Selama Ibadah Paskah

“Terus dijawab sama anak saya enggak. Terus kata S, ‘daripada nganggur mending nemenin ibu sama anak bapak di rumah’,” tutur M.

SW yang tidak menaruh rasa curiga sama sekali terhadap S pun mengiyakan ajakan tersebut, dan akhirnya sering mampir ke kediaman S.

Tiap kali korban berkunjung ke rumah pelaku, ia selalu diperkosa hingga saat ini sudah hamil lima bulan.

Hal tersebut pun akhirnya diketahui oleh M setelah anaknya tidak pernah mengalami datang bulan.

“Dia kan datang bulan itu selalu bareng (tanggalnya) saya. Kok biasanya datang bulan bareng, dia enggak. Udah dua bulan. Saya curiga, saya penasaran, saya beli testpack, pagi-pagi saya tes, garis dua (positif),” jelas M.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *