Tim penjaringan dan penyaringan bakal calon (Bacalon) Ketua Umum KONI Kota Bekasi mengabarkan hingga hari kedua jadwal pengembalian formulir pendaftaran, belum ada peserta yang mengembalikan.
“Sampai hari ini belum ada peserta yang mengembalikan,” kata Sekretaris Tim Penjaringan dan Penyaringan Bacalon Ketum KONI Kota Bekasi, Anita M Nur, Senin (13/2/2023).
Sebagaimana diketahui terdapat 15 peserta yang mendaftar sebagai Bacalon Ketum KONI Kota Bakasi. Peserta terdiri dari berbagai profesi, bahkan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono pun turut mendaftar pada, Jumat (10/2/2023) lalu.
Di wawancarai terpisah, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Bacalon Ketum KONI Kota Bekssi, H Abdul Khoir menjelaskan mekanisme peserta lolos untuk menjadi Bacalon.
“Masing – masing peserta bisa lolos untuk menjadi Bacalon minimal mempunyai 10 dukungan tertulis disertai dengan cap Cabor,” kata Abdul Khoir kepada gobekasi.id.
Abdul Khoir juga mengilustrasikan bahwa untuk kandidat bisa lolos terpilih secara aklamasi, setidaknya harus mempunyai 49 dukungan cabor di Musyawarah Olahraga (Musorkot) Kota Bekasi yang dijadwalkan pada tanggal 22 Februari 2023 mendatang.
“Aklamasi bisa terjadi apabila kandidat mempunyai dukungan penuh. Misalnya dari 58 cabor, seminimal mungkin harus mempunyai 49 dukungan cabor,” kata Abdul Khoir.
Kendati apabila ada peserta lain yang lolos memenuhi syarat dari Tim Penjaringan dan Penyaringan Bacalon Ketum KONI Kota Bekasi, aklamasi tidak bisa terjadi.
“Jadi gini misalkan ada peserta yang mempunyai 30 dukungan cabor, dan ada beberapa peserta lain misalnya peserta A, peserta B mempunyai dukungan 10 cabor masing – masing, itu Musorkot akan berlangsung (artinya tidak ada calon tunggal),” jelas dia.
Untuk diketahui, pengembalian formulir pendafataran Bacalon Ketum KONI Kota Bekasi akan berlangsung sampai dengan Rabu (15/2/2023).
