Lagislator Minta Amdal dan Andalalin Pakuwon Mall Bekasi Dievaluasi

Suasana di depan Pakuwon Mall Bekasi. Foto: Radar Bekasi
Suasana di depan Pakuwon Mall Bekasi. Foto: Radar Bekasi

Legislator Kota Bekasi meminta pemerintah daerah mengevaluasi Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) pengembang Pakuwon Mall Bekasi dievaluasi.

Kekinian, DPRD Kota Bekasi memukan solusi untuk atasi kemacetan disimpang Pekayon Pasca Operasional Pakuwon Mall.

Komisi II DPRD Kota Bekasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan pengembang Pakuwon Mall Bekasi telah merumuskan sejumlah solusi untuk mengatasi kemacetan di kawasan Pekayon setelah operasional Pakuwon Mall.

Musyawarah yang digelar di ruang rapat Komisi II pada Kamis (28/11/2024) ini menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kemacetan yang terjadi setelah hadirnya pusat perbelanjaan tersebut.

Sekretaris Komisi II, Evi Mafriningsianti, menjelaskan bahwa kemacetan yang terjadi di sekitar Pekayon merupakan dampak langsung dari operasional Pakuwon Mall.

“Aduan masyarakat sangat banyak, terutama soal kemacetan yang luar biasa akibat adanya Pakuwon Mall,” ujar Evi.

Dalam pertemuan itu, terungkap bahwa pengembang Pakuwon Mall Bekasi memulai permohonan izin pembangunan pada 2019 dan memperoleh Surat Laik Fungsi (SLF) untuk gedung mal pada Mei 2024.

Namun, izin untuk gedung apartemen di kompleks tersebut belum diterbitkan.

Komisi II pun menyoroti perlunya kajian ulang terhadap izin-izin terkait, seperti Amdal, Andalalin, dan Sertifikat Keselamatan Kebakaran (SKK), sebelum diterbitkannya SLF untuk gedung apartemen.

“Akan ada kajian yang melibatkan semua pihak untuk revisi sebelum SLF tahap kedua terbit. Lalu lintas juga menjadi perhatian utama masyarakat Kota Bekasi,” ujar Evi.

Dishub dan pengembang Pakuwon Mall menyatakan siap bekerja sama dan tidak keberatan dengan adanya revisi tersebut.

Sebagai solusi praktis, beberapa langkah konkret telah disepakati dalam pertemuan ini.

Salah satunya adalah pembangunan pintu keluar tambahan di bagian belakang mal dan apartemen yang mengakses langsung ke Jalan Laskar Pekayon.

Selain itu, pengembang juga tengah membangun area parkir dua lantai untuk mengurangi kemacetan akibat parkir kendaraan.

Evi memastikan bahwa Dishub akan terus memantau situasi lalu lintas di Pekayon dan memastikan bahwa solusi yang telah disepakati dapat segera direalisasikan.

“Kami akan mengawal progresnya dan memastikan koordinasi antara pihak Pakuwon dan dinas terkait agar masalah kemacetan ini dapat diatasi,” tambahnya.

Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan kemacetan di kawasan Pekayon dapat teratasi dan kenyamanan masyarakat dapat terjaga.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *