Komisi III DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafied meminta Pemkot Bekasi bisa mengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara serius.
Menurutnya, PAD merupakan urat nadi pembangunan sebuah daerah sehingga harus benar-benar mendapat perhatian.
Adapun bentuk keseriusan dalam mengelola PAD dengan melakukan penggalian potensi-potensi yang ada mulai dari sektor retribusi, pajak dan sumber pendapatan lainnya.
“Kami meminta Pemkot Bekasi benar-benar serius dalam mengelola PAD dengan memaksimalkan potensi-potensi yang ada,” kata Abdul Muin, Senin (21/8/2023).
Ia juga menyebutkan banyak potensi PAD yang belum tergarap maksimal salah satunya pajak reklame.
“Pajak reklame ini belum tergali dengan baik. Padahal kalau dilihat dengan maraknya iklan reklame, maka kita bisa meraup pendapatan yang banyak dari pajak tersebut,” tandasnya.
Soal PAD, Komisi III DPRD Kota Bekasi akan mengawal dan memonitor kerja Pemkot Bekasi dalam memaksimalkan potensi PAD yang ada.
“Sebagai Mitra dari Pemkot Bekasi dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah maka tugas kami memonitor kerja-kerja yang dilakukan Pemkot Bekasi. Mudah-mudahan adanya kontrol ikut berpengaruh pada kinerja dalam pengelolaan pendapatan,” pungkasnya.
(Advertorial)
