Lando Norris dari McLaren ragu timnya akan bersaing memperebutkan posisi terdepan di Suzuka, namun yakin timnya akan mendekati ujung tajam. Bisakah Lando bersaing di GP Jepang nanti? Silahkan prediksi kemungkinannya ke M88bet.
Max Verstappen berusaha mencapai posisi teratas dalam latihan di Suzuka pada hari Jumat, 23 September 2023. Semuanya tampak suram seakan masih ingat kegagalan mereka di Singapura, Lando Norris ragu McLaren akan mampu bersaing secara langsung dengan kecepatan RB19.
Sementara Norris finis kurang dari satu detik dari kemenangan balapan di Singapura, ketika pembalap Ferrari, Carlos Sainz, tetap mempertahankan posisinya. Pembalap Inggris itu meragukan MCL60 memiliki kecepatan untuk memperebutkan posisi terdepan meskipun bentuk bercak ungu terbaru mereka.
Lando Norris: Saya ragu McLaren bisa merebut posisi terdepan
Norris menyelesaikan balapan hari Jumat hanya kurang dari setengah detik dari kecepatan yang ditunjukkan oleh Red Bull dan Max Verstappen. Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, sebagai penyelundup dan unggul sepersepuluh dari Norris.
Meskipun kecepatan satu putaran cukup kuat, Norris mengatakan posisi terdepan kemungkinan besar di luar jangkauan.
“Saya ragu ini akan menjadi pole position, Red Bull menurut saya melakukan hal normal seperti Red Bull saat ini,” katanya. “Tapi saya pikir kita tidak bisa mendapatkan jauh dari itu.”
“Tetapi untuk mencoba dan menantang Mercedes, menantang Ferrari, dan Aston, yang tampil cukup bagus. Saya pikir ini akan menjadi pertarungan kami besok.”
Sementara Norris berada di posisi teratas dalam timesheets, pembalap Inggris itu mengatakan bahwa dia menganggap MCL60-nya sangat rumit di trek dan mengeluh bahwa MCL60-nya sangat sulit untuk dijinakkan.
“Kecepatannya ada di sana. Kecepatannya cukup bagus hari ini,” ujarnya.
“Jika kita bisa menenangkannya sedikit, menyeimbangkannya, saya pikir kita bisa menjalani hari yang baik, kecepatannya bagus, tapi mobilnya sulit dikendarai.”
Lando Norris: Kecepatan McLaren masih sedikit berfluktuasi
Menjelang akhir pekan, Norris berbicara tentang perasaannya bahwa peningkatan yang diperkenalkan di Singapura akan berhasil di sirkuit Suzuka yang jauh lebih menuntut aerodinamis.
“Sulit untuk mengatakannya. Saya tidak tahu,” katanya.
“Saya pikir semuanya berjalan sebagaimana mestinya. Dan saya pikir kami sudah mengambil beberapa langkah maju.
“Saya rasa kami tidak percaya diri untuk mengatakan bahwa kami secepat Red Bull. Saya pikir Red Bull mungkin akan dominan akhir pekan ini.
“Tetapi saya pikir jika membandingkan kami dengan Ferrari dan Mercedes, maka Mercedes jauh lebih konsisten dibandingkan yang kami miliki. Kami masih sedikit berfluktuasi.
“Saat akhir pekan berpihak kepada kami, kami bisa menjadi sangat, sangat bagus dan mungkin sedikit lebih terdepan, seperti yang kita lihat di Silverstone.”
“Tetapi secara keseluruhan, Mercedes mungkin menjadi mobil terbaik kedua musim ini, kemudian Ferrari dan kami sejauh ini. Kami sedang menuju ke sana. Sirkuit ini masih sangat berbeda dengan Singapura dengan peningkatan ini. Jadi ada banyak hal yang perlu kami ketahui dan analisis dari Suzuka.” ucap Pria berusia 23 tahun ini.
