Kasus Kebakaran PT JPN Bekasi Didalami Kamneg Polda Metro Jaya, Olah TKP Masih Tunggu Proses Pendinginan

Objek terbakar di salah satu perusahaan Kota Beaksi, Jumat (1/11/2024). Foto: Ist
Objek terbakar di salah satu perusahaan Kota Beaksi, Jumat (1/11/2024). Foto: Ist

Kasus kebakaran di PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) di Medan Satria, Kota Bekasi kini didalami oleh Subit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi pihaknya saat ini belum dapat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurutnya, hasil komunikasi rekan-rekan penyelidik dengan stakeholder terkait antara lain Dinas Pemadam Kebakaran di lokasi yang cukup luas itu masih menunggu proses pendinginan.

“Nanti akan dilakukan dalam waktu dekat setelah penyelidik mendapatkan informasi dari damkar, bahwa lokasinya sudah dingin aman untuk dilakukan olah TKP bisa masuk ke dalam maka akan dilakukan olah TKP lebih lanjut bersama sama dengan Puslabfor bareskrim Polri,” kata Ade Ary.

Dari situ kemudian dilakukan pendalaman secara ilmiah untuk mencari barang bukti dan mendalami penyebab terjadinya kebakaran.

Informasi yang diperoleh dari Damkar ada ada 10 titik ditemukan jenazah dan masih terus dilakukan pendalaman.

“Kami mengaturkan prihatin atas peristiwa ini sampai dengan saat ini sementara ya mudah-mudahan tidak ada lagi,” imbuhnya.

Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi merilis sejumlah nama diduga korban peristiwa kebakaran pabrik di Bekasi. Mereka adalah orang-orang yang beraktivitas di dalam pabrik saat kebakaran terjadi dan sampai saat ini hilang kontak.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Namar Naris mengatakan, data tersebut bersumber dari menejemen. Dalam hal ini PT. Jati Perkasa Nusantara sebuah pabrik yang bergerak dalam produksi pakan ternak.

“Jadi data yang dirilis oleh menejemen memang ada 9 orang, tidak ada lagi. Bahkan keluarga dari 9 orang tersebut sudah menghubungi pihak menejemen,” kata dia.

Ia menjelaskan, dari 9 nama korban diduga korban yang hilang kontak, 7 orang merupakan karyawan PT. Jati Perkasa Nusantara. Sedangkan dua lainnya adalah pekerja di PT. Alvi Yana Jaya.

Berikut korban dari PT. Jati Perkasa Nusantara, Rahmat Hidayatullah, Jatmiko, Sumaryono, Rizky Adam, Daniel Sihombing, Wibowo Winarno, Rahmat. Sedangkan dari PT. Alvi Yana Jaya antara lain, Yana Suryana dan Tuin Saputra.

Para korban hilang kontak tersebut, diduga merupakan korban meninggal. Yang saat ini jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Selain korban diduga meninggal, ada juga 3 orang korban mengalami luka-luka. Antara lain, Sopian, Muhammad Irfan Rifai, dan Wawan, ketiganya sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Untuk korban meninggal dunia jenazah dilarikan ke RS Polri Kramat Jati. Sementara korban luka-luka dirawat di RS Ananda Bekasi,” katanya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *