Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berkomitmen meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan membangun jaringan pipa baru.
Proyek ini bertujuan untuk memperluas layanan air bersih serta menambah pelanggan Perumda Tirta Bhagasasi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola distribusi air bersih di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menyatakan bahwa pembangunan jaringan perpipaan akan dimulai tahun ini dengan alokasi dana APBD 2025 sebesar Rp105 miliar.
“Saat ini masih dalam tahap persiapan. Pemerintah daerah telah menganggarkan Rp105 miliar untuk proyek pipanisasi ini,” ujar Henri, dikutip Kamis (6/2/2025).
Henri menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan hak dasar masyarakat dan tanggung jawab pemerintah, sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan.
Pembangunan Jaringan Pipa di Dua Wilayah
Proyek jaringan perpipaan ini akan dilakukan di dua wilayah cakupan Perumda Tirta Bhagasasi yakni, Cabang Cibarusah – Sepanjang ruas Jalan Raya Pasir Randu-Cibarusah dan Cabang Lemahabang, Kampung Tanah Merah – Menjangkau beberapa kompleks perumahan warga.
Di wilayah Kampung Tanah Merah, selain Jaringan Distribusi Utama (JDU), pemerintah juga akan membangun Jaringan Distribusi Bagi (JDB) dan Jaringan Distribusi Langganan (JDL) untuk memastikan pasokan air bersih ke rumah-rumah warga.
“Nantinya, Perumda Tirta Bhagasasi akan menjadi operator penyuplai air bersih, sementara tugas kami hanya membangun jaringan,” tambah Henri.
Perumda Tirta Bhagasasi Siap Operasikan Jaringan Baru
Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Lutfi Hasan, menyatakan bahwa proyek ini sejalan dengan rencana bisnis perusahaan dalam meningkatkan jumlah pelanggan.
“Pembangunan jaringan pipa ini didanai oleh Pemkab Bekasi melalui APBD. Setelah rampung, operasionalnya akan diserahkan ke Perumda Tirta Bhagasasi,” jelasnya.
Pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga yang berada di jalur pemasangan pipa agar setelah proyek selesai, masyarakat bisa langsung menikmati layanan air bersih.
Menurut Reza, program ini juga mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemkab Bekasi serta tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.
Rencana Ekspansi ke Wilayah Lain
Selain di dua wilayah yang telah ditetapkan, Reza mengungkapkan bahwa pihaknya juga mengusulkan pembangunan JDU di beberapa lokasi lain, seperti Kecamatan Kedungwaringin hingga Pebayuran dan Tegal Danas – Kawasan Industri Terpadu Indonesia Cina (KITIC). JDU Kali Rawa Palangan, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Tambun Selatan.
“Untuk wilayah-wilayah tersebut, kami masih dalam tahap pengusulan. Kami berharap Pemkab Bekasi menyetujui proyek ini, mengingat cakupan layanan air bersih saat ini baru mencapai sekitar 40 persen dari total warga Kabupaten Bekasi,” pungkas Reza.
Dengan pembangunan jaringan perpipaan ini, diharapkan akses air bersih bagi masyarakat Kabupaten Bekasi semakin luas dan merata.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.