PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) telah memulai pembongkaran pagar laut di Perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Hingga Selasa (11/2/2025) pukul 12.00 WIB, perusahaan baru membongkar 100 meter dari total panjang pagar laut yang mencapai 3,3 kilometer.
“Sampai siang ini baru mencapai 100 meter, nanti jam 13.00 WIB ditargetkan sudah mencapai 200 meter,” ujar kuasa hukum PT TRPN, Deolipa Yumara, di lokasi.
Ia menargetkan pembongkaran pagar laut secara keseluruhan dapat selesai dalam tiga hingga empat hari ke depan. Namun, jika terkendala cuaca, proses pembongkaran diperkirakan dapat memakan waktu hingga satu pekan.
“Ini tergantung kondisi cuaca juga, kalau cuacanya buruk, bisa memakan waktu tujuh sampai delapan hari,” tambahnya.
Sementara itu, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono atau Ipunk, memastikan bahwa pembongkaran pagar laut akan diawasi secara ketat setiap harinya.
Langkah ini dilakukan untuk menjamin bahwa PT TRPN benar-benar membongkar seluruh pagar laut yang ada.
“Kami akan menyaksikan pembongkarannya setiap hari,” tegasnya.
Pembongkaran pagar laut ini mendapat pengawasan langsung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Sebelumnya, pada Juni 2023, PT TRPN dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk menata ulang kawasan TPI Paljaya menjadi Satuan Pelayanan (Satpel) Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya seluas 7,4 hektare. Nilai investasi proyek ini mencapai Rp200 miliar.
Penataan ulang ini mencakup pembangunan alur pelabuhan sepanjang lima kilometer dengan kedalaman lima meter dan lebar 70 meter. Proyek ini ditargetkan rampung pada 2028.
Namun, KKP baru-baru ini menyegel pagar laut yang menjadi bagian awal pembangunan alur pelabuhan PT TRPN. Penyegelan dilakukan karena proyek tersebut tidak memiliki izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL).
Selain KKP, Kementerian Lingkungan Hidup juga telah menyegel area reklamasi pagar laut terkait proyek ini.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.