Bekasi  

Wawali Bekasi Tegaskan Pentingnya Sinergi Pembangunan dalam Musrenbang Jawa Barat 2026

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat Tahun 2026, yang digelar di Bale Jaya Dewata (Gedung Negara), Kota Cirebon, pada Kamis (8/5/2025).
Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat Tahun 2026, yang digelar di Bale Jaya Dewata (Gedung Negara), Kota Cirebon, pada Kamis (8/5/2025).

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi lintas sektor dalam mendukung pembangunan Jawa Barat.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat Tahun 2026, yang digelar di Bale Jaya Dewata (Gedung Negara), Kota Cirebon, pada Kamis (8/5/2025).

Kegiatan Musrenbang ini dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, serta dihadiri seluruh pimpinan daerah dan para pemangku kepentingan pembangunan daerah.

“Keselarasan program antar semua pihak menjadi kunci sukses pembangunan Jabar. Harus ada semangat bersama untuk membangun daerah,” ujar Abdul Harris Bobihoe.

Wakil wali kota juga menyampaikan bahwa Kota Bekasi mendukung penuh semangat Jawa Barat Istimewa dan agenda Indonesia Emas 2045 melalui pembangunan daerah yang selaras dan berkelanjutan.

“Semangat pembangunan dari daerah untuk mewujudkan Jawa Barat Istimewa dan Indonesia Maju, menuju Indonesia Emas 2045, sejalan dengan visi Kota Bekasi Keren – kota yang nyaman dan masyarakatnya sejahtera,” tambahnya.

Musrenbang dianggap sebagai momen strategis untuk menyelaraskan visi dan misi pembangunan ke dalam dokumen perencanaan lima tahunan, yang harus didasari data yang akurat, analisis tajam, dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.

Dalam forum tersebut, Wawali Harris mengungkapkan bahwa tahun ini Pemkot Bekasi tengah menyusun tiga perencanaan strategis Utama yaitu, pembangunan manusia dan masyarakat, nfrastruktur pembangunan wilayah serta ekonomi dan sumber daya alam.

Selain itu, Kota Bekasi juga menyampaikan usulan prioritas pembangunan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendukung percepatan pencapaian target pembangunan daerah.

Ia juga menyoroti sejumlah persoalan utama yang masih dihadapi Kota Bekasi, seperti kemiskinan, isu ketenagakerjaan,pola hidup sehat, kemacetan, banjir, sampah dan ,inimnya ruang terbuka hijau.

“Semua tantangan ini harus dijawab dengan kerangka kinerja yang jelas dan solusi yang bertahap agar pembangunan di Kota Bekasi benar-benar berdampak dan optimal,” tutup Wawali Harris.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut antara lain Kabag Administrasi Pembangunan Saut Hutajulu, Sekban Bapelitbangda Lusi Silawati, dan Kabid Infrastruktur dan Wilayah Bobby Yustian.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *