GOBEKASI.ID, Kota Bekasi — Kepolisian Sektor (Polsek) Bekasi Barat menangkap 10 orang yang terlibat dalam praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) di wilayah Bekasi Barat.
Penangkapan dilakukan dalam rangka Operasi Berantas Jaya, yang menyasar berbagai bentuk gangguan ketertiban masyarakat.
“Sepuluh orang itu merupakan para pak ogah, mereka kita amankan,” ujar Kapolsek Bekasi Barat, AKP Wahyudi, saat dikonfirmasi pada Rabu (14/5/2025).
Para pelaku diamankan saat beraksi di sejumlah titik rawan, terutama di persimpangan jalan dan lampu merah Kranji. Lokasi lain yang menjadi fokus operasi adalah Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Bintara, dua kawasan yang kerap menjadi tempat aktivitas premanisme.
“Kita temukan mereka di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Bintara, di dua lokasi itu,” jelas AKP Wahyudi.
Setelah diamankan, kesepuluh pelaku didata dan dilakukan pembinaan oleh petugas. Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Dalam surat tersebut, para pelaku menyatakan siap menerima tindakan lebih lanjut, termasuk pembinaan di Dinas Sosial, jika dikemudian hari kembali melanggar.
“Mereka membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi dan akhirnya dilakukan pembinaan,” tambah Wahyudi.
Penindakan ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam memberantas pungli dan menjaga kenyamanan masyarakat, khususnya pengguna jalan yang kerap merasa terganggu dengan aksi para pak ogah.
Polsek Bekasi Barat akan terus melakukan operasi serupa demi menciptakan suasana yang aman, tertib, dan nyaman di wilayah hukum mereka.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
