Kabupaten Bekasi – Ribuan pencari kerja memadati acara Job Fair yang digelar Pemerintah Kabupaten Bekasi di Kawasan Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara, beberapa waktu lalu. Namun, seminggu pasca kegiatan, banyak pelamar mengaku belum menerima panggilan wawancara dari perusahaan yang mereka lamar.
Susi (17), warga Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, adalah salah satu peserta yang melamar ke tiga perusahaan selama acara berlangsung. “Pas Job Fair sempat masukin lamaran ke tiga perusahaan, tapi sampai sekarang belum ada panggilan,” keluhnya, Kamis (5/6/2025).
Keluhan serupa juga disampaikan Siti Fadil Husna (18), warga Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara. Menurutnya, banyak teman-temannya yang mengalami hal serupa. “Belum ada yang diterima, teman-teman juga sama, belum ada kejelasan,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atamaja menjelaskan bahwa proses seleksi masih berjalan. Dinas Tenaga Kerja saat ini masih melakukan penyortiran terhadap ribuan data pelamar yang masuk.
“Sekarang sedang disortir, karena jumlah pelamar sangat banyak, bahkan katanya mencapai 91 ribu. Kita pilah-pilah dulu, dan yang dari luar Kabupaten Bekasi akan tersaring dengan sendirinya,” ujar Asep.
Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah memprioritaskan pencari kerja dari wilayah Kabupaten Bekasi, mengingat tingginya angka pengangguran meski wilayah ini dikenal sebagai kota industri.
“Ada lebih dari 7.000 perusahaan di Kabupaten Bekasi, tapi penganggurannya masih tinggi. Job Fair ini kita harapkan bisa jadi salah satu solusi untuk menyerap tenaga kerja lokal,” tambahnya.
Pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk bersabar selama proses seleksi berlangsung. Job Fair ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi ribuan warga Bekasi menuju peluang kerja yang lebih baik.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.