Bekasi  

Puluhan Orangtua Murid Keluhkan Dugaan Penipuan oleh Sekolah Swasta di Bekasi

Kota Bekasi - Puluhan orangtua murid mengeluhkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh pengelola sebuah sekolah swasta yang berlokasi di Jalan Baru Perjuangan, RT 04 RW 11, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Puluhan orangtua murid mengeluhkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh pengelola sebuah sekolah swasta yang berlokasi di Jalan Baru Perjuangan, RT 04 RW 11, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Kota Bekasi – Puluhan orangtua murid mengeluhkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh pengelola sebuah sekolah swasta yang berlokasi di Jalan Baru Perjuangan, RT 04 RW 11, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Keluhan memuncak saat para wali murid tidak mendapatkan kejelasan dari pihak sekolah dalam pertemuan yang dijadwalkan pada Sabtu (14/6/2025).

Silvia Legina (30), salah satu orangtua murid, mengungkapkan bahwa sejak pukul 14.30 WIB, para wali murid telah menunggu penjelasan dari pihak sekolah, yayasan, dan kuasa hukum terkait, namun hingga malam hari tidak ada kepastian yang diberikan.

“Jadwalnya itu pertemuan orangtua murid atas keputusan rapat pihak sekolah dan yayasan serta lawyer, tapi tidak ada titik temu sampai malam ini,” kata Silvia, Minggu (15/6/2025).

Janji Kurikulum Cambridge Tidak Terpenuhi

Silvia menuturkan bahwa pihak sekolah semula menjanjikan penerapan kurikulum Cambridge sebagai daya tarik utama. Namun selama masa pembelajaran, ia tidak pernah melihat kurikulum tersebut diterapkan secara nyata.

“Ternyata yang dimaksud hanya ‘berbasis Cambridge’, bukan kurikulum Cambridge. Jadi, materinya pun tidak sesuai janji awal,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menyayangkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris dan agama yang tidak sesuai ekspektasi. Menurutnya, pembelajaran berlangsung sepenuhnya dalam bahasa Indonesia dan tidak ada program hafalan surah Al-Qur’an seperti yang dijanjikan.

Diduga Tak Miliki Izin Operasional

Silvia juga mengungkap bahwa sekolah tersebut diduga tidak memiliki izin resmi dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk menyelenggarakan pendidikan dari tingkat playgroup hingga SD, termasuk layanan inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Bahkan, menurutnya, Dinas Pendidikan pernah tidak diizinkan berkomunikasi langsung dengan pihak sekolah.

Orangtua Rugi Jutaan Rupiah

Silvia mengatakan dirinya telah mengeluarkan sekitar Rp 23 juta, termasuk uang pendaftaran, activity fee, dan biaya bulanan selama tiga bulan. Setelah itu, ia tetap harus membayar biaya bulanan sebesar Rp 2 juta per bulan.

“Dengan biaya semahal itu, kami kecewa karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan,” keluhnya.

Fasilitas untuk Anak Berkebutuhan Khusus Tidak Sesuai

Orangtua murid lainnya, Benny Sugeng Waluyo (42), juga merasa tertipu. Ia memasukkan anaknya yang merupakan ABK ke sekolah tersebut karena dijanjikan adanya program inklusi dan pendampingan belajar oleh psikolog.

“Selama anak saya sekolah di sini, realisasi program tersebut tidak ada,” ujar Sugeng.

Ia bahkan mengaku telah membayar biaya tambahan Rp 1 juta per tiga bulan untuk pendamping kelas yang ternyata tidak pernah hadir saat proses belajar mengajar berlangsung.

Karena tidak ada tanggapan dari pihak sekolah, para wali murid akhirnya melaporkan dugaan penipuan ini ke Mapolres Metro Bekasi Kota. Sebelumnya, mereka juga telah mengirimkan somasi, namun tidak mendapatkan respon.

“Kami sudah berusaha maksimal demi pendidikan anak, tapi hasilnya justru sangat mengecewakan,” tutup Sugeng dengan nada kecewa.

Kasus ini kini dalam penanganan pihak kepolisian. Para orangtua murid berharap aparat penegak hukum dapat mengusut tuntas dugaan penipuan yang menimpa mereka agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *