Kota Bekasi — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi tengah mempersiapkan pengalihan operasional layanan BisKita Trans Bekasi Patriot dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Peralihan ini mencakup perubahan skema pembiayaan operasional, dari yang semula didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), menjadi tanggung jawab Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi.
“Yang sedang kami lakukan adalah mengkoordinasikan pola pengalihan pembiayaan dengan Kementerian Perhubungan. Untuk aspek teknis lainnya akan dibahas secara bertahap,” ujar Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, Senin (16/6/2025).
Zeno menyebutkan, jika proses pengalihan atau handover terealisasi pada akhir tahun 2025, maka Pemkot Bekasi ditargetkan dapat mengelola layanan BisKita secara mandiri mulai tahun 2026.
“Intinya kami ingin memastikan bahwa layanan yang sudah berjalan baik saat ini tetap berlanjut secara aman, nyaman, tertib, dan lancar,” tambahnya.
Sebagai bagian dari tahapan persiapan, Dishub juga menunggu hasil kajian Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) guna menyusun struktur tarif baru yang sesuai dengan daya beli dan minat masyarakat.
Saat ini, BisKita baru melayani satu rute, yaitu Vida–Summarecon, namun menunjukkan tren positif dalam penggunaannya. Tingkat keterisian armada atau load factor telah mencapai hampir 85 persen.
“Trennya cukup positif. Ini menunjukkan BisKita telah menjadi salah satu pilihan transportasi warga Kota Bekasi,” terang Zeno.
Pengalihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperluas jangkauan layanan, serta memperkuat sistem transportasi publik yang terintegrasi dan berkelanjutan di wilayah Kota Bekasi.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
