Kota Bekasi – Pengurus lingkungan RT 006 RW 001, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, mengeluhkan belum adanya kejelasan dari Pemerintah Kota Bekasi terkait agenda penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Baru Bekasi.
Menurut keterangan Heri, Sekretaris RT 006, pihaknya telah dua kali menerima undangan rapat pembahasan dari Pemkot Bekasi, namun kedua pertemuan tersebut batal tanpa penjelasan yang jelas.
“Pertama tanggal 3 Juni, kedua tanggal 10 Juni, gagal semua tanpa ada alasan yang jelas,” ungkap Heri pada Sabtu (28/6/2025) kepada Gobekasi.
Kondisi ini menjadi semakin serius karena sejumlah PKL mulai berjualan di Gang Cue, sebuah jalur sempit yang menjadi akses keluar masuk utama bagi warga sekitar.
Akibatnya, mobilitas warga terganggu dan ketegangan sempat terjadi antara pengurus lingkungan dan pedagang.
“Sempat kami tegur salah satu pedagang, dan hampir saja terjadi bentrok,” kata Heri.
Pengurus RT menegaskan bahwa mereka tidak pernah memungut uang setoran atau upeti dari para pedagang kaki lima yang berjualan di wilayah tersebut.
Mereka meminta Pemkot Bekasi segera mengambil tindakan nyata untuk menghindari konflik di masyarakat.
“Kami hanya ingin lingkungan kami tertib dan warga merasa aman. Kami berharap Pemkot segera bertindak sebelum masalah ini makin besar,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kota Bekasi mengenai pembatalan rapat dan rencana penertiban ke depan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
