Bekasi  

Minibus Terjun ke Kali Irigasi di Babelan, 11 Penumpang Selamat

Kabupaten Bekasi - Sebuah minibus yang mengangkut 11 orang penumpang dilaporkan terjun ke aliran kali irigasi di Kampung Kedaung, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu malam (6/7/2025).
Sebuah minibus yang mengangkut 11 orang penumpang dilaporkan terjun ke aliran kali irigasi di Kampung Kedaung, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu malam (6/7/2025).

Kabupaten Bekasi – Sebuah minibus yang mengangkut 11 orang penumpang dilaporkan terjun ke aliran kali irigasi di Kampung Kedaung, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu malam (6/7/2025).

Kecelakaan tunggal ini diduga akibat kabut dan hujan deras yang menyebabkan sang sopir kehilangan konsentrasi saat mengemudi.

Meski mobil sempat terseret arus deras dan tersangkut di bawah jembatan, seluruh penumpang berhasil selamat dan langsung dievakuasi ke tempat aman.

Menurut keterangan sopir, Ahmad Jaelani (40), kejadian bermula saat ia mengemudikan mobil dalam kondisi hujan deras menuju arah Tanah Tinggi, Tarumajaya dari Pakis, Karawang.

Karena jarak pandang yang terbatas dan tidak adanya penerangan jalan, ia kesulitan melihat arah jalan.

“Kaca depan buram seperti tertutup kabut. Jalan gelap, lampu mobil juga redup. Saya refleks banting setir ke kiri dan mobil langsung masuk ke kali,” ujar Jaelani kepada wartawan.

Setelah tercebur, mobil sempat terseret arus sungai beberapa meter dan berbalik arah karena derasnya aliran air.

Tim gabungan bersama warga setempat segera melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang.

Sebuah alat berat dikerahkan untuk mengangkat kendaraan yang tersangkut di bawah jembatan, mengingat debit air terus meningkat dan menyulitkan proses penyelamatan.

Kapolsek Babelan melalui petugas piket mengonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa, dan seluruh penumpang sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Alhamdulillah seluruh penumpang selamat dan langsung dipulangkan. Saat ini kasus ditangani Polsek Babelan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Jaelani.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi para pengendara untuk lebih waspada saat berkendara dalam kondisi cuaca ekstrem, terutama di wilayah yang minim penerangan dan dekat dengan badan air.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *