40 Tenaga Medis di Bekasi Terinfeksi Corona

  • Bagikan
Soal Kematian Sekdin LH, Jubir Covid-19 Kabupaten Bekasi Beri Penjelasan Begini
Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah

Sebanyak 40 tenaga medis di Kabupaten Bekasi positif terinfeksi Corona. Hal ini disampaikan Juru Bicara Tim Percepatan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah.

Puluhan tenaga medis itu itu bertugas di rumah sakit dan sejumlah puskesmas wilayah setempat. Mereka kini masih dalam penanganan dan tahap penyembuhan.

“Kami baru mengetahui setelah melakukan test swab kepada petugas medis,” kata Alamsyah saat dihubungi sambungan seluler nya, Kamis (6/8/2020).

Alamsyah mensinyalir, faktor terpaparnya para tenaga medis karena kurangnya kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama saat menggunakan APD. Selain itu, banyak pasien yang tidak jujur dengan kondisinya.

“Kalau saya lihat bukan karena faktor kelelahan, tapi kurang kedisiplinan, pasien tidak jujur saat berobat padahal tahu dirinya sudah terinfeksi Covid-19, kemungkinan itu,” ulasnya

Dengan kondisi ini, kata dia, kegiatan pelayanan harus di skrining terlebih dahulu menggunakan teknologi telemedicine, dan membatasi kunjungan supaya tidak terjadi penumpukan.

“Jadi masyarakat bisa mendaftar jarak jauh,” paparnya.

Sejauh ini, pemerintah daerah juga masih melakukan tracing para tenaga medis yang bekerja di luar Kabupaten Bekasi. Mereka juga akan dilakukan test swab untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.

“Ada yang bekerja di Jakarta tapi tinggal di Bekasi, kita lakukan test (Covid-19) juga,” ujarnya.

(APQ)

  • Bagikan