Bekasi  

1.479 Pelaku Kepariwisataan Kota Bekasi Diusulkan dapat Vaksinasi Covid-19

Ilustrasi vaksin covid
Ilustrasi vaksin covid

Sebanyak 1.479 orang pelaku kepariwisataan di Kota Bekasi diusulkan mendapat vaksinasi Covid-19. Hal ini sebagai tindaklanjut program vaksinasi nasional.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Tedy Hafni menyatakan telah melayangkan usulan tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

“Permintaan vaksinasi kepada Pemprov diusulkan 625 orang dan 854 kepada Dinkes Kota Bekasi,” kata Tedy, Senin (15/3/2021) saat dihubungi.

Kendati begitu, belum ada jadwal program vaksinasi kepada para pelaku kepariwisataan Kota Bekasi. Pihaknya kini masih menunggu untuk kembali ditindaklanjuti.

Menurut Tedy, data yang diberikan belum mewakili seluruh pelaku kepariwisataan. Namun, jumlah tersebut terdiri dari para pelaku usaha di tempat hiburan, resto, budaya dan juga seni.

“Itu data sementara dari para pelaku kepariwisataan, hiburan, resto, budaya dan seni yang sudah diajukan. Kemungkinan masih bertambah,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, kekinian Kota Bekasi telah menerima 50.700 dosis vaksin. Anti body itu diperuntukkan bagi 25.350 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Kota Bekasi, Dezy Syukrawati menyampaikan dosis vaksin saat ini tak diberikan secara jor-joran di awal.

Tujuannya agar stok vaksin tetap ada dan tidak terputus.

“Tahap kedua kita dapat 50.700 dosis. Harapannya pertengahan Maret kita dapat lagi. Dan jangan sampai terputus. Cuma lebih ke tenaganya, kita gabisa jorjoran di awal,” tukas Dezy.

Di sisi lain, Dezy mengungkapkan bahwa jumlah sasaran pada tahap pertama yang dikhususkan bagi tenaga kesehatan juga belum sepenuhnya tercukupi.

(ADV/YUN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *