TBRC Rilis Survei Terbaru 3 Paslon di Pilkada Kota Bekasi

3 Paslon Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024. Foto: Gobekasi.id
3 Paslon Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024. Foto: Gobekasi.id

Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei terbaru yang menggambarkan elektabilitas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024. Survei ini dilaksanakan dalam rentang pada 7-15 Oktober 2024.

“Dengan tujuan memberikan wawasan mendalam mengenai preferensi pemilih menjelang pemilihan,” kata Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo, Jumat (18/10/2024).

Johanes menyatakan, metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel survei adalah stratified multistage random sampling. Pendekatan ini dipilih untuk memastikan representativitas dan akurasi data yang diperoleh.

Sebanyak 1.250 responden berpartisipasi dalam survei ini, jumlah yang mencerminkan keragaman demografis masyarakat Kota Bekasi. Margin of error yang diperoleh dalam survei ini adalah +/- 2,77% pada tingkat kepercayaan 95%.

“Menunjukkan bahwa hasil survei dapat diandalkan sebagai acuan untuk memahami kecenderungan politik masyarakat,” katanya.

Romero menyatakan, Klaster survei mencakup 12 kecamatan di Kota Bekasi, yang dipilih secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024. Dengan pendekatan ini, setiap kecamatan terwakili sesuai dengan jumlah pemilihnya.

Stratifikasi survei juga dilakukan berdasarkan proporsi jenis kelamin, sehingga hasil yang diperoleh mencerminkan pandangan baik dari laki-laki maupun perempuan di wilayah tersebut.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih yang dilengkapi dengan aplikasi teknologi untuk memudahkan proses pengumpulan informasi. Responden yang dipilih untuk diwawancarai dilakukan secara acak, sehingga hasilnya mencerminkan pandangan masyarakat secara keseluruhan.

Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan calon Tri Adhianto – Harris Bobihoe memperoleh dukungan suara signifikan, dengan pilihan Top of Mind mencapai 41,9%.

Pasangan Heri Koswara – Sholihin dipilih sebanyak 28,7%, sedangkan pasangan Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni mendapat 5,2%, dan 24,2% responden tidak menjawab atau memilih.

Dalam pertanyaan tertutup (Aided Awareness), tingkat keterpilihan pasangan Tri Adhianto – Harris Bobihoe mencapai 52,1%, pasangan Heri Koswara – Sholihin 33,4%, dan pasangan Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni 5,7%. Sementara 9,8% responden tidak menjawab atau memilih.

“Ada korelasi kuat antara tingkat elektabilitas ketiga paslon dengan tingkat popularitas dan kesukaan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *