Pengurus DPD Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi mendesak pemerintah agar bertanggungjawab penuh atas musibah banjir yang melanda di Kota Bekasi, Rabu (1/1/2020) lalu.
Mereka meminta agar pemerintah dapat mengganti rugi segala kerusakan bangunan rumah dan barang berharga milik warga yang di terjang banjir.
Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata mengatakan jika pemerintah harus menanggung segala kerugian material milik warga yang rusak akibat banjir.
“Dalam kunjungan kami di Perumahan Puri Nusa Pala, Jatiasih, ada beberapa catatan warga yang diminta dapat dipenuhi,” kata Ariyanto, Selasa (7/1/2020) kepada gobekasi.
Ia menjelaskan, warga yang tinggal di Perumahan Puri Nusa Pala, Jatiasih itu terendam banjir hingga mencapai kedalam tiga meter. Akibatnya, barang berharga milik warga setempat nyaris seluruhnya mengalami kerusakan.
“Banjir itu akibat adanya tanggul yang jebol hingga air dari Kali Bekasi naik sampai perumahan warga,” jelas dia.
Dalam proses dialog, kata dia, setidaknya ada beberapa aspirasi warga yang dihimpun, diantaranya mendesak agar tanggul yang jebol segera diperbaiki karena dikhawatirkan adanya banjir susulan.
Warga juga berharap adanya uang bantuan bagi warga, karena hampir semua barang berharga terbawa hanyut.
“Jadi kalau ada bantuan yang sifatnya pendanaan minimal bisa digunakan untuk membeli keperluan keluarga yg prinsip semisal lemari dan lain-lain,” imbuhnya.
Warga juga meminta kepada pemerintah agar menambah operasional truk untuk mengangkut sampah yang berserakan akibat banjir.
“Truk sampah dari pemerintah sudah mulai datang tapi masih sangat minim. karena makin lama banyak sampah basah yang busuk dan baunya tidak bagus untuk kesehatan warga,” ungkap Ariyanto.
Selanjutnya, kata Ariyanto, warha membutuhkan bantuan berupa obat-obatan. Sebab dalam perjalanan pascabanjir, banyak warga yang mengalami sakit-sakitan.
“Untuk jangka panjangnya, pemerintah diminta merenovasi tanggul Kali Cikeas. Karena tanggul sepanjang 1500 meter mulai dari belakang sampe depan kondisinya sudah sangat memprihatinkan dan harus di renovasi segera,” pungkasnya.
(FIR)
