Sehubungan dengan adanya pelaksanaan pekerjaan Erection Box Girder Kereta Cepat Jakarta Bandung milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Ramp Interchange (IC) Cikarang Timur Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) selaku pengelola jalan tol tersebut akan melakukan antisipasi pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi pekerjaan.
General Manager Representative Office 1 JTT Regional Division Widiyatmiko Nursejati menjelaskan bahwa pekerjaan pemasangan akan dilakukan secara bertahap pada hari Sabtu (27/3/2021) pukul 07.00 WIB sampai dengan Minggu (28/3/2021) pukul 12.00 WIB.
“Dilakukan secara bertahap pada hari Sabtu dan Minggu karena lokasi pemasangan girder berada melintang di atas jalur. Di setiap tahapan ini kami akan melakukan skema buka tutup lajur. Namun kami tegaskan, tidak ada penutupan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta,” jelas Widiyatmiko.
Pada hari Sabtu (27/3/2021), akan dilakukan pemasangan dua buah box girder yang melintas di atas On Ramp Cikarang Timur Km 36 B dari Deltamas ke arah Jakarta dan Cikampek serta Off Ramp dari arah Jakarta menuju Deltamas (Cikarang Timur).
Sedangkan pada pada hari Minggu (28/3/2021), akan dilakukan pemasangan 1 (satu) buah box girder yang melintas di atas Off Ramp Cikarang Timur Km 36 B dari arah Bandung/Cikampek yang mengarah ke Deltamas.
Widiyatmiko menambahkan, JTT sebagai pengelola akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan, khususnya yang akan melintasi lokasi pekerjaan tersebut.
Untuk mengantisipasi potensi kepadatan yang mungkin terjadi, JTT bekerja sama dengan pihak KCIC dan pihak Kepolisian telah menyiapkan mitigasi risiko.
Mitigas itu berupa pemasangan banner/rambu informasi lalu lintas aktivitas konstruksi selama berada di jalan tol. Pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja berupa pengalihan lalu lintas melalui Gerbang Tol (GT) Cibatu apabila kondisi sudah padat.
Kemudian, pemasangan rambu-rambu lalu lintas sesuai aturan yang sudah ditetapkan. Pengaturan lalu lintas oleh petugas safety dan flagman serta koordinasi dengan Kepolisian terkait pengaturan lalu lintas dan memonitor dan mengontrol seluruh rambu lalu lintas di area konstruksi.
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, JTT juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan serta Variable Messsage Sign (VMS) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan arah Jakarta.
“Kami memohon maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan Erection Box Girder dimaksud. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol,” tutup Widiyatmiko.
Jasa Marga juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan. Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOs dan Android.
(YUN)
