Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan, kasus Covid-19 di wilayahnya melonjak cukup tajam dalam sepekan terakhir. Data yang diunggah di situs pikokabsi.bekasikab.go.id mencatat kasus kumulatif positif mencapai 1.016.
Hal ini menyebabkan tempat rawat inap atau isolasi bagi pasien positif terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bekasi penuh. Kondisi itu disebabkan melonjaknya kasus corona dari kluster kawasan industri selama sepekan terakhir.
“Betul hari ini sudah penuh. Dari kemarin kita menampung pasien kasus positif kluster industri,” kata Alamsyah, Senin (31/8/2020).
Pemerintah Kabupaten Bekasi sebenarnya telah menyiapkan dua tempat isolasi masing-masing di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang Utara serta Wisma Mahasiswa President University yang juga berlokasi di Kecamatan Cikarang Utara dengan total di dua lokasi itu sebanyak 130 kasur.
Atas hal demikian, pihaknya mengalihkan tempat isolasi pasien yakni, isolasi mandiri di kediaman masing-masing bagi pasien positif tanpa gejala serta rumah sakit rujukan bagi pasien dengan gejala.
Alamsyah mengemukakan, dalam sepekan terakhir tercatat penambahan kasus positif mencapai 400 lebih kasus yang disumbang kluster kawasan industri. Rinciannya, 248 karyawan PT LG Electronic Indonesia, 71 karyawan PT Suzuki Indomobil, serta 88 karyawan PT NOK Indonesia.
“Tiga kluster industri itu merupakan kluster terbaru di wilayah kita. Sebelumnya juga ada kluster serupa, kemudian tidak semua juga yang tercatat di data kita karena yang masuk database hanya warga Kabupaten Bekasi sementara di kluster industri juga ada tenaga kerja dari luar wilayah kita,” tutupnya.
(FIR)