Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi terus melakukan vaksinasi bagi target sasaran diantaranya sektor petugas pelayanan publik.
Seperti yang dilaksanakan jajaran Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi mulai mendapatkan penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac pada tahap kedua Vaksinasi di Kota Bekasi, Senin, (1/3/2021).
Kepala Bagian Humas Kota Bekasi, Sajekti Rubiyah mengatakan pihaknya turut serta dalam mensukseskan program Vaksinasi Nasional guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Ada 9 pegawai Humas yang divaksin dan ada yang lolos screening ada yang tidak. Kemudian pasca vaksinasi tidak ada yang mengalami keluhan yang berarti saat observasi selama 30 menit,” kata Sajekti.
Vaksinasi jajaran Humas dilakukan di Puskesmas Perumnas II Kayuringin Jaya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan SOP pelaksanaan Vaksinasi.
Rencananya vaksinasi dosis kedua akan dilakukan pada 15 Maret 2021, selang 14 hari dari penyuntikan dosis pertama.
Dikatakannya, tidak semua dari seluruh pegawai Humas mendapatkan vaksin sebab dilakukan sreening kesehatan terlebih dahulu dari tenaga kesehatan di puskesmas.
Dirinya juga berharap, vaksinasi di Kota Bekasi dapat berjalan sukses dan harapannya vaksin ini akan mampu mendorong pembentukan kekebalan spesifik jajaran Humas Pemkot Bekasi pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat.
“Vaksinasi ikhitar bersama dalam memerangi Covid-19. Vaksinasi melindungi diri, dan keluarga,” ungkapnya.
Pelaksanaan vaksinasi pada kelompok pelayanan publik diatur sesuai ketersediaan vaksin dimana pemerintah daerah dapat menentukan kebijakan pembagian proporsi sasaran pelayan publik sesuai dengan kondisi tempat masing-masing dengan tetap mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang telah didistribusikan.
Seorang Staf Bagian Humas, Derry mengatakan ucapan terimakasihnya kepada Pemkot Bekasi karena mendapatkan penyuntikan vaksin.
Ia pun mengingatkan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 dengan 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas).
“Walaupun kami sudah divaksin, kami tetap prokes 5 M,” ucapnya.
(ADV/GOB)
