Meikarta mendapat penghargaan dari Meuseum Rekor Indonesia (MURI) atas pembangunan 28 tower yang dikerjakan kurang dari waktu satu tahun.
Chief Marketing Officer Meikarta Lilies Surjono mengatakan bahwa rekor Topping-Off 28 tower dalam waktu kurang dari setahun ini merupakan wujud komitmennya
Menurut dia, Meikarta berkomitmen untuk membangun kota yang indah dengan gedung-gedung apartemen yang megah dan berkualitas.
Lilies menyebut penghargaan yang diterima Meikarta dari MURI ini menjadi momen berharga bagi Meikarta.
Sejauh ini, kata dia, Meikarta telah memberi bukti bahwa Meikarta terus membangun dan menghadirkan solusi tempat tinggal yang nyaman, modern, terjangkau dan terpercaya untuk masa depan keluarga Indonesia yang lebih baik.
Meikarta ingin mewujudkan apa yang sudah dijanjikan kepada para konsumen pembeli apartemen Meikarta, sehingga pihaknya tetap menjaga kepercayaan konsumen kepada Meikarta.
“Kami berterima kasih kepada tim proyek yang sudah bekerja keras mewujudkan rekor ini dan juga kepada para suplier seperti OTIS dan Thyssenkrup sebagai suplier dan operasional lift ternama, Yoshino Gypsum, Dong Seo Door dan masih banyak suplier lainnya yang turut mendukung dalam progres pembangunan Meikarta,” katanya di District 1 Meikarta, Cikarang, Rabu (8/7/2020).
Raihan penghargaan MURI ini dijelaskannya setelah Meikarta menyelesaikan topping off dalam 8 bulanya itu sejak 17 Agustus 2019 sampai dengan Maret 2020.
“Sudah di daftarkan di MURI sejak Maret atau setelah selesai topping off. Namun karena terpotong oleh Covid, tidak boleh ada ceremonial jadi baru sekarang setelah new normal kita bisa ceremonial. Jadi total 28 tower dalam 8 bulan,” ucap Lilies.
Tower-tower yang sudah selesai Topping-Off diantaranya yaitu, Blok 53022,52022, 51022, 5022, 50023, 39022, 38022, 39023, 38023, 53021, 52021, 51021, 50021, 39021 dengan rincian ada 16 blok dan 28 tower dimana rata-rata ketinggian tower yakni, 32 sampai dengan 36 lantai.
Lilies mengatakan bahwa di dalam 28 tower tersebut sudah ada yang tinggal, yaitu di blok 53022 pada 31 Maret 2020 lalu sudah serah terima kepada pemilik hunian. Lalu Tower 52022 dan 51022 sedang on going proses untuk handover. Dengan demikian target tower hand over di District 1 diharapkan semua rampung 2020 ini.
Meikarta menayangkan secara langsung acara MURI memberikan penghargaan rekor Topping-Off 28 tower dalam waktu 8 bulan melalui online event di aplikasi ZOOM sehingga masyarakat dapat menyaksikannya langsung. Namun kegiatan ini tetap mengikuti protokol kesehatan yang disarankan oleh pemerintah.
Saat ini, Meikarta melengkapi fasilitas kebutuhan setiap calon penghuni yang ingin langsung tinggal dengan telah dibukanya fasilitas publik yang telah tersedia di commercial area District 1.
Diantaranya Sekolah Dian Harapan Vocational School, Hyfresh, Books & Beyond, Resto Padang HidanganBaru, JYSK, Maxx Coffee, Imperial Kitchen, Timezone, Porter, Cinepolis Cinema, Solaria, Kopi Kenangan, Smooth Theory, Chudoku, ShabuHachi, WarungKuy, Sang Pisang, Koi The, Xiao Ken Hobby Shop, Restoran Pontianak dll.
Lilies menyampaikan, target progres Meikarta selanjutnya saat ini adalah pembangunan ketinggian yang akan difokuskan ke District 2, beberapa tower saat ini sudah naik hingga 15 lantai dan akan terus dikebut pembangunannya untuk memenuhi target handover yang akan dimulai di tahun 2021.
“District 2 di Meikarta memiliki posisi yang strategis karena posisinya bersebelahan dengan Lippo Cikarang jantung kota yang telah memiliki beragam fasilitas berstandar internasional seperti rumah sakit, sekolah, dan lain-lain,” ujarnya.
Museum Rekor Indonesia yang diwakili oleh Jusuf Ngadri mengucapkan selamat kepada Meikarta atas rekor yang telah diberikan.
“Kami takjub melihat hasildari 28 towernya sudah jadi semua. Oleh karena itu MURI mencatat dan menyatakan Meikarta telah berhasil memecahkan rekor Topping-Off terbanyakya itu sebanyak 28 tower dalam waktu 8 Bulan, sejak Agustus 2019-Maret 2020,” tambahnya.
(YES)